![](/images/upload/20111028_sony.jpg)
Latar belakang itulah yang mampu menyatukan wakil organisasi pemuda seperti Jong Java, Pemuda Kaum Betawi, PPPI, Sekar Rukun, Jong
Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, dan Jong Islamieten Bond. Kini semangat para pendahulu Kita perlu ditanamkan oleh generasi muda saat ini hingga
semangat nasionalisme tetap terbina dengan baik.
Ditemui saat membuka kegiatan Pameran kursus & Pelatihan Tingkat Nasional Tahun 2011 di Taman Pintar, Sony Tulung nampak sumringah
saat ditemui Tim Gudegnet untuk ditanyai pendapatnya mengenai arti Sumpah Pemuda bagi generasi muda saat ini. Tapak dasar eksistensi Bangsa Indonesia untuk menolak
kehadiran kolonial itu mendapat acungan jempol dan perlu untuk ditiru.
"Generasi muda sekarang wajib untuk mengikuti semangat para pendahulu Kita, seperti Satiman Wiriosandjojo yang saat itu berani
membuat sebuah gebrakan dengan membentuk Jong Java,"jelasnya bersemangat.
Pria kelahiran Jakarta 2 Desember 1967 itu menjelaskan bahwa saat ini memang perlu adanya pembinaan kapada generasi saat ini agar
tidak melempem seperti generasi sebelumnya. "Coba lihat generasi terdahulu yang hingga kini terjerat kasus-kasus yang tidak bijak seperti korupsi, hal semacam ini
harus dibrantas dan generasi saat inilah yang akan membawa bangsa Indonesia kedepan," ungkapnya singkat.
Berkaitan dengan pameran kursus dan pelatihan yang diadakan di Yogyakarta pada 27-30 Oktober 2011 ini, Ia menegaskan bahwa pemuda
saat ini sudah saatnya dibekali dengan skill yang kuat untuk menghadapi tantangan mendatang. "Disamping pendidikan formal, pendidikan non formal juga sangat berperan
penting untuk mengurangi tingkat pengangguran dan mampu membekali kemampuan personal agar dapat menghadapi tantangan kedepan," pungkas pria pemandu program kuis Famili
100 itu.
Kirim Komentar