![](/images/upload/20111214_sultan.jpg)
Dalam kesempatan yang sama, Goenawan Soesatyo Mohammad yang dikenal sebagai sastrawan,
jurnalis serta budayawan juga akan mendapatkan Anugerah HB IX Award bidang kebudayaan.
Suryo Baskoro mengungkapkan bahwa pemberian gelar doktor honoris causa pada Sri Sultan
memiliki bermacam latar belakang. Diantaranya, Sultan memiliki wawasan kebudayaan yang bermanfaat bagi kemanusian,
pembangunan berkelanjutan dan kebangsaan Indonesia.
Kepemimpinan yang menjembatani berbagai kelompok yang berpotensi konflik dalam situasi
kritis, serta memiliki kemampuan praktek pelngelolaan komunitas yang memberi ruang pada kelompok yang terpinggirkan. Selain
itu Sultan mampu merajut ke-Indonesiaan di yogyakarta melalui kebudayaan. Beliau dikenal sebagai multikulturalis.
Sedang latar belakang pemilihan Goenawan Soesatyo Mohammad (GM) dalam Anugerah HB IX Award
adalah dari usulan masyarakat yang diseleksi oleh Majelis Guru Besar (MGB) UGM. GM mendapat penilaian skor tertinggi yakni
384,17. ungkap Drs. Djoko Moerdiyanto, M.A. selaku Sekretaris Eksekutif (SE) UGM.
Sri Sultan HB X adalah tokoh ke-21 yang menerima gelar doktor HC dari UGM. Sebelumnya gelar
serupa pernah diberikan pertama kali kepada presiden Soekarno tahun 1951 selanjutnya Mohamad Hatta, Raja Thailand Bhumibol
Adulyedey, Kepala Negara Kamboja Norodhpm Sihanoek, Sultan Brunei Hasanal Bolkiah dan penyair WS rendra. Sementara untuk
Anugerah HB IX Award, Goenawan Mohammad merupakan orang ke-20 yang pernah menerima anugerah bergensi bidang akademis ini.
Kirim Komentar