Iwan Fals sukses mengguncang Jogja dievent yang bertajuk Nostalgia Cinta Untuk Jogja di Grand Pasific Hall Yogyakarta, Sabtu (18/02) malam. Acara yang digagas oleh Grand Pasific selaku event organizer tersebut berhasil mendatangkan 3000 penonton. Tidak hanya yang didalam saja yang ikut merasakan kemeriahan event ini. Para Oi atau Orang Indonesia panggilan fans dari Iwan Fals ikut riuh didepan giant screen yang disediakan oleh panitia.
Penyanyi dengan nama lengkap Virgiawan Listanto ini mengihur para pengunjung dengan nomer-nomer cantik seperti Jendela Kelas Satu, Mata Indah Bola Pimpong, Buku Ini Aku Pinjam, Ujung Aspal Pondek Gede, Guru Oemar Bakrie, Ambulance Zig-Zag, Ibu, Kereta Tiba Pukul Berapa, Sebelum Kau Bosan, Kumenanti Seorang Kekasih, Aku Sayang Kamu, Pesawat Tempur, Bento, Hio, Pohon Kehidupan serta ditutup dengan sebuah lagu berjudul Kemesraan.
Dalam konser tersebut, Iwan Fals ditemani oleh beberapa musisi lain seperti Raden (drum), Totok Towel (gitar), Ferry (bass) dan Edi pada keyboard. Uniknya, konser malam tersebut Iwan Fals melantunkan sebuah tembang karya sastrawan dan pujangga besar Raden Ngabehi Ronggowarsito. "Saya sering melantunkan syair-syair ini bersama anak saya, untuk menenangkan terutama ketika tengah dirundung kebingungan, " ujar Iwan, diikuti riuh tepuk tangan penonton yang memadati ruangan berkapasitas 4 ribu tempat duduk itu.
Di akhir konsernya, sebelum lau Kemesraan Ia sempat berbicara pada penonton, "Jogja sekarang udah mulai padet ya? sampai-sampai saya waktu lewat kesebuah tempat agak pangling. Namun saya berpesan pada semua hadirin disini untuk selalu menjaga lingkungan, adat istiadat, menjaga merapi dan semuanya, " pesan Iwan Fals kemudian lagu Kemsraan dilantunkan dan penonton mendadak maju menuju panggung untuk memfoto Iwan Fals dari dekat.
Kirim Komentar