
Hari ini (28/03) UGM meluncurkan sebuah teknologi eksperimental dengan meluncurkan mobil listrik yang disebut dengan eSEMAR. Mobil listrik generasi ini telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan akan selesai pada pertengahan 2012.
Sejak awal, pengembangan mobil ini menggunakan basis reverse engineering yang didesain oleh
Tim SEMAR UGM dengan komponen lokal hingga 50%. untuk tipe G2.2 dan tipe G2.3.
eSEMAR memiliki kapasitas 6 penumpang dengan mesin Prime Mover: 3 Phase AC Motor, 48 Volt.
Sistem penyimpanan tenaga menggunakan Deep Cycle Accu.
Saat peluncurannya, Tim Gudegnet mendapatkan kesempatan untuk menjajal mobil bebas emisi
ini. suspensi yang pas dan kecepatan yang standar membuat mobil ini enak untuk dikendarai. Menurut Ketua Tim SEMAR UGM, Dr
Jayan Sentanuhadi, menerangkan bahwa mobil ini mampu menempuh jarak 30 km dengan kecepatan sekitar 40km/jam.
"Menggunakan 4 accu yang ditanam di jok belakang selanjutnya disambungkan dengan converter
dan dinamo. Proses pengisian ulang pada mobil ini memerlukan waktu 6 jam," jelas Jayan saat menjelaskan prototipe mobil warna
biru dan putih tersebut.
Target untuk tahun 2012 ini, p[ihaknya bisa menambah 3 buah prototipe serupa yang
rencananya bisa digunakan oleh civitas akademika UGM dengan beberapa ketentuan.
Sementara itu Direktur Pemeliharaan & Pengelolaan Aset UGM, Dr Singgih Haribowo dalam
pidatonya mengatakan bahwa dengan sistem pengembangan teknologi ini, diharapkan bisa mengembangkan sitem transportasi yang
rendah emisi.
Kirim Komentar