![](/images/upload/20120613_astrinurdin.jpg)
"Pengen sih mendapatkan peran yang menantang, namun director sering bilang kalau wajahnya
kurang cocok kalau berperan sebagai tokoh antagonis," jelas wanita kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1977 tersebut saat ngobrol
santai dengan rekan media di XX1 Jl. Solo Yogyakarta pasca pemutaran premier film Ambilkan Bulan di Kota Budaya ini.
Kesibukan Astri Nurdin dalam dunia entertainment lantas tidak membuatnya lupa pada Indira,
putri kesayangannya. "Saking lagi passionnya pada dunia seni peran, bahkan aku bisa pulang sampai pagi, ninggalin keluarga
dan ga ada beban," tukasnya.
Namun saat wiken tiba, Ia selalu menyempatkan waktunya untuk berkonsentrasi pada Indira
,
yang kini berusia 6 tahun dan sudah sekolah kelas 1 SD. "Kebetulan aku punya suami yang baik dan mertua yang selalu suport,
saat aku sibuk bekerja, aku nitipin Indira ke mertuaku, mereka seperti dapat mainan baru mangasih Indira," ungkap Astri
sembari tersenyum.
Dalam pencapaiannya sekarang, Astri memang menemui berbagai macam halangan ketika
memutuskan menggeluti seni peran. Salah satu masalah yang harus Ia hadapi adalah restu orang tua Astri yang kurang setuju Ia
bermain peran dalam film. "Ortuku menganggap kalau dunia ini adalah hitam, sehingga sampai saat ini saja mereka masih pengen
aku kerja kantoran lagi, namun lambat laun, orang tuaku memahami apa yang menjadi hasratku ini," terang wanita yang telah
membintangi sejumlah iklan produk tersebut kepada Tim Gudegnet.
Kirim Komentar