Lahir di Jakarta, 25 Februari 1981, Rio Febrian mantap mendedikasikan hidupnya didunia musik. Ayah dari Jamaica Fosteriano Febrian hasil buah hati bersama Sabria Kono ini sedang meluncurkan album baru yang berisi 10 lagu recycle antara tahun 1980-1990. Pertemuan dengan Tim Gudegnet membuatnya bercerita banyak tentang album dan keluarga kecilnya. Berikut petikan wawancara saat Ia bertandang ke Jogja belum lama ini.
Rio, sepertinya semangat nih mempersiapkan album barunya?
Iya, pasalnya lagu yang ada dialbum baru ini sebenarnya telah saya rencanakan sejak lama, lagu yang sangat hits dijamannya, ditambah lagi ada Pay sebagai music director, sehingga ada sisi melankolis dikarakter saya dan sedikit ngerock dengan sentuhan Pay.
Saat ini musik Indonesia agak lesu, apa benar album yang baru ini menggarap lagu lama agar meningkat produksinya?
Musik saat ini sebenarnya variatif ada penyanyi solo, band, boysband, dan girlsband. Hanya kalau jaman dahulu musik itu selalu bisa dikenang, dari orang jaman dulu sampai orang jaman sekarang bisa menyanyikannya. Saya bilang musik jaman dulu itu everlasting. Saya pengen mewujudkan mimpi yang pernah tertunda untuk membangkitkan musik jaman dulu.
Kalau keterlibatan Margareth?
Lagu Kharisma Cinta merupakan lagu yang berkonsep duet. Karena saya dan Margareth satu label, dan saat audisi cocok, makanya kami memutuskan untuk bekerjasama. Kebetulan banget ia juga belum memiliki album. Margareth juga memiliki karakter suara yang pas.
Apa yang memotivasi kamu tetap eksis didunia musik?
Hingga kini saya masih berkeinginan membuat karya yang berkualitas, Musik itu darah saya, tetap cinta sama musik pokoknya.
Kesibukan sang istri sedang apa?
Saat ini Sabria lagi mengandung 4 bulan, ya konsen dirumah mengurus Jamaica, saya aja yang keluar mencari nafkah. Saya pengin Sabria konsentrasi ke perkembangan anak. Kalau ditanya soal perkembangan Jamaika, dia sekarang lagi lucu-lucunya, ngajakin main-main, pokoknya bikin kangen deh.
Jamaica apakah juga diarahkan untuk terjun ke musik saat dewasa nanti?
Kalau perkembangan saat ini ya sebatas memperkenalkan musik aja, agar dia terstimulasi, musik kan juga bagus ya bagi perkembangan otaknya. Kalau soal dia mau mengikuti jejak bapaknya atau tidak, itu terserah dia aja, saya membebaskan masa depan dia.
Kesan kamu buat Jogja donk!
Jogja itu tempat yang enak dan nyaman, baik buat manggung atau untuk liburan. Saya sering lo ke Jogja untuk liburan, pernah juga jalan-jalan ke Beringharjo selama 2 jam ga bisa keluar. Spesialnya lagi, dulu waktu pre wedding saya di Pantai Sundak, Jogja tempat yang asik buat saya, suatu ketika saya pengen punya rumah disini.
Alhamdulillah bro...terlaksana, semoga bahagia untuk seluruh keluarga.
Kirim Komentar