Hujan deras yang mengguyur Dusun Gadungsari, Desa Wonosari, Dusun Ringinsari, Dusun Baleharjo, jalan Wonosari-Semanu dan Ringroad Barat, Desa Siraman yang terjadi Rabu (11/12) lalu merupakan banjir terbesar yang terjadi dalam sejarah di Kabupaten Gunung Kidul. Banjir mengakibatkan Sungai Basole Wonosari meluap saat menjelang Magrib.
Berita sedih tersebut sampai ke telinga Tantri Syalindri Ichlasari atau biasa dikenal dengan Tantri Kotak. Ia mengaku kaget tempat setinggi itu bisa juga terkena banjir yang mengakibatkan beberapa warga dusun didaerah Desa Wonosari mengungsi menuju ke lokasi yang lebih aman. "Kaget banget waktu melihat berita diinternet, kok bisa juga ya Wonosari kebanjiran," tukasnya.
Tantri ke Jogja bukan tanpa alasan, sosok yang mengawali karir musik melalui ajang pencarian bakan THE DREAM BAND itu sedang melakukan konsolidasi bersama Cella & Chua untuk bertemu dengan para pemilik distro yang menjual produk clothing Harmonic Rock milik Cella.
"Kunjungan sekaligus konser di Liquid, nah konser ini ada hubungannya dengan proses penjualan album 2014 kedepan, beli Harmonic Rock nanti langsung bundling CD Kotak terbaru," katanya.
Kerjasama dengan restoran cepat saji kala itu berakhir pada Oktober 2012 sehingga membuat Tantri dan teman-temannya putar otak menjual CD. Menurutnya, era saat ini sulit menjual album original. Sehingga, langkah bundling seperti ini dirasa cocok dan mampu mendekatkan lagi dengan seluruh Kerabat Kotak, jelasnya.
Mengenai masalah banjir di Wonosari, gadis yang memiliki kakek dan nenek di Playen tersebut berpesan pada pembaca Gudegnet. Kabupaten yang dahulunya kering, kini dapat terendam banjir, secara personal ia mengungkapkan agar bersama-sama memelihara alam.
"Sekarang banyak wisatawan yang datang ke Gunung Kidul, ya setidaknya mulai dari diri sendiri lah untuk tertib membuang sampah, budaya tertib itu dapat membantu mengurangi sumbatan yang terjadi disungai," tutupnya singkat.
Hiburan
Tantri Kotak Kaget Wonosari Kebanjiran

Kirim Komentar