Anak Sering Pipis, Berbahayakah?

Selamat pagi dokter,

Nama saya Wijayanti. Usia 29 tahun. Saat ini putra saya berumur 2 tahun. Sejak sering hujan dan kami memasang penyejuk ruangan, anak saya sering sekali pipis. Kadang ngompol, kadang minta ke kamar mandi.

Kalau habis minum, tak lama juga minta pipis. Saya tak tahu saat tidur karena saya memasang pampers.

Apakah keseringan pipis ini berbahaya dok? Lalu, apakah sebaiknya kami lepas pampers agar tahu kondisinya saat malam?

Terima kasih dokter Wikan.

Wijayanti, Candi Gebang, Yogyakarta

Jawab

Yth. Ibu Wijayanti,

Terima kasih atas kiriman e-mailnya.

Anak yang lebih sering pipis, bahkan mengompol, asal tidak disertai keluhan lain, misalnya demam atau nyeri, berarti bukan masalah besar. Produksi air kemih yang harus dibuang saat pipis atau mengompol, dihasilkan dari proses pembersihan darah di kedua ginjal. Semakin laju aliran darah ke ginjal, tentu semakin banyak volume air kemih yang dihasilkan dan harus dibuang. Semakin dingin udara sekitar, misalnya karena hujan, berada di dataran tinggi, atau penyejuk ruangan yang diatur dalam suhu rendah, maka aliran darah semakin laju, untuk menghangatkan tubuh dan menjaga proses metabolisme agar tetap normal. Wajar saja produksi air kemih putera ibu Wijayanti meningkat, setelah kamarnya dipasang alat penyejuk ruangan.

Untuk itu, saya menganjurkan agar pengaturan suhu pada alat penyejuk ruangan dikoreksi, masukan cairan tubuh ditingkatkan dan pada usia 2 tahun, putera ibu sudah seharusnya diajari pengaturan buang hajat (toilet training). Ajari anak agar dapat berkemih pada saat yang tepat, menahannya (ngampet) sebelum waktu yang ditentukan, misalnya belum sampai di WC, dan tidak perlu lagi menggunakan diapers.

Semoga dalam beberapa saat ke depan, putera ibu sudah beradaptasi dengan suasana kamarnya yang berpenyejuk ruangan, mampu mengendalikan hajatnya, dan berkemih secara layak, tanpa harus dibantu dengan obat-obatan. Pendampingan dan pengajaran oleh orang tua, jauh lebih berdaya guna, dibandingkan penggunaan diaper ataupun obat. Terima kasih.

Salam sehat,

DR. Dr. Fx. Wikan Indrarto, SpA
Dokter spesialis anak, Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta