Selamat pagi dokter,
Saya ingin bertanya tentang kehamilan ibu yang menderita diabetes. Begini, saat ini saya sedang mengandung 3 bulan. Saya dan suami sangat senang karena ini anak pertama. Bukan berarti besok kalau anak kedua senangnya berkurang, loh ya.
Namun, saya sedikit kawatir karena kadar gula saya tinggi. Setelah mengurangi makanan yang manis-manis, akhirnya normal kembali. Dan itu saya jaga agar tak meninggi. Sebagai catatan ada banyak anggota keluarga saya yang menderita diabetes.
Apa mungkin kadar gula itu naik kembali? Lalu, bagaimana caranya agar bayi dalam kandungan kadar gulanya tetap normal? Saya kawatir, benar-benar kawatir.
Terima kasih.
Reggy, Ciputat
Jawab
Selamat pagi bu,
Selamat untuk kehamilannya semoga sehat sampai saat kelahiran. Betul ibu, memang ada diabetes yang muncul saat kehamilan. Istilah medisnya diabetes gestasional. Jika sebelum hamil memang sudah diabetes, maka dinamakan diabetes pre gestasional.
Disini saya bahas tentang diabetes gestasional ya. Diabetes Melitus Gestasional (DMG) ditemukan pertama saat kehamilan. Faktor risiko terjadi saat usia 30 tahun lebih, obesitas, penyakit polikistik ovari, riwayat keluarga DM, etnis asia hispanik afrika, riwayat hamil dengan bayi lahir >4000gram, riwayat kematian janin dalam rahim yang sebabnya belum diketahui (unknown).
Screening dan diagnosis denga pemeriksaan tes toleransi glukosa, positif bila gula puasa > 126 mg/dl, 2jam 200 mg/dl. Penyulit pada ibu bila terjadi preeklampsia, jumlah air ketuban lebih dari normal, DM menetap setelah persalinan. Penyulit pada janin jika terjadi berat janin >4000 gr, trauma saat persalinan, hipoglikemia (kadar gula bayi baru lahir dibawah normal).
Lalu, perawatan selama kehamilan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
- Diet rendah gula, rendah karbohidrat, jika perlu konsultasi ke ahli gizi.
- Kontrol kehamilan rutin dengan memperbanyak jadwal kunjungan. Tiap 2 minggu sampai dengan 36 minggu, selanjutnya tiap minggu.
- Target gula darah senormal mungkin denga diet, olah raga, kalau perlu dengan insulin.
- Saat usia di atas 36 minggu ibu lebih waspada untuk mengamati gerakan janin. Segera ke rumah sakit jika merasa gerakan berkurang dan tidak aktif.
- Usahakan untuk selalu melakukan pemeriksaan di dokter ahli agar lebih terpantau.
Sekali lagi selamat, semoga sehat ibu dan janin sampai saat persalinan tiba.
Salam.
dr. Intan Titisari, SpOG
RS. JIH Yogyakarta/ RSPAU Hardjolukito Yogyakarta
Konsultasi kesehatan hadir tiap Senin, Rabu dan Jumat. Kirim pertanyaan ke info@gudeg.net
Kirim Komentar