Kesehatan

Faktor Turunan Bisa Sebabkan Hipertensi Pada Bayi

Oleh : albertus indratno / Senin, 00 0000 00:00
Faktor Turunan Bisa Sebabkan Hipertensi Pada Bayi

Selamat pagi dokter Wikan,

Terima kasih sudah membantu lewat rubrik konsultasinya tiap Jumat di gudeg.net. Perkenalkan, saya Nurhayati, 27 tahun. Pekerjaan wiraswasta.

Begini dokter, saya punya anak usia 2 tahun. Meskipun tidak ada keluhan, kadang-kadang saya bertanya-tanya tentang kesehatannya. Ini karena baik saya dan suami mengidap hipertensi. Begitu juga dengan anggota keluarga yang lainnnya.

Mungkinkah anak 2 tahun itu juga menderita hipertensi karena faktor bawaan? Kalau iya, apakah jangka panjang dari anak penderita hipertensi? Dan langkah sederhana, seperti asupan makanan yang baik dan benar untuk anak tersebut?

Nuwun.


Nurhayati, 27 tahun, Papringan

Jawab


Yth. Ibu Nurhayati di Papringan,

Terima kasih atas kiriman e-mailnya.

Hal seperti ini menurut saya baik sekali, bahkan perlu ditularkan kepada orang tua yang lain, bahwa meskipun tidak ada keluhan, tetaplah perlu kewaspadaan dini dan konsultasi kesehatan. Perlu diingat, bahwa mencegah tentu lebih mudah dibandingkan mengobati, bahkan untuk penyakit kronis sekalipun, sebagaimana hipertensi yang ditanyakan.

Syukurlah kalau ibu sudah menyadari bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit yang diwariskan menurut garis genetik. Dengan demikian, putera ibu memiliki potensi mengalami hipertensi, karena kedua orangtuanya penderita hipertensi. Untuk itu, sebaiknya diwaspadai tanda awal hipertensi pada anak, yaitu keluhan pegel atau tidak nyaman di tengkuk.

Meskipun hipertensi pada umumnya dimulai pada usia dewasa, tetapi anak akan mengalami hal yang sama apabila memiliki BB berlebihan atau kegemukan, apalagi obesitas. Selain itu, anak harus menghindari menu makanan yang mengandung garam, elektrolit tinggi dan bumbu non organik seperti MSG. Anak juga diajarkan untuk melakukan aktivitas fisik yang lebih banyak, dibandingkan aktivitas jari di keyboard atau touchscreen perangkat digital.

Pemeriksaan berkala kepada dokter, termasuk pengukuran tekanan darah, dianjurkan pada anak setiap ada keluhan dan secara serial paling tidak setiap 6 bulan. Pengukuran tekanan darah dapat juga dilakukan mandiri oleh keluarga, dengan alat pengukur tekanan (tensimeter) yang memiliki manset ukuran anak. Untuk ini, pengukuran serial dapat dilakukan pada semua anggota keluarga, secara mandiri, dan berkala, sebab bapak dan ibu juga penderita hipertensi. Saya menganjurkan mencatat hasil pengukuran dalam sebuah buku harian dan menunjukkan kepada dokter, apabila datang kontrol.

Dengan pemantauan, pencegahan dan pengaturan gaya hidup ini, hipertensi dapat dikenali secara lebih dini dan diharapkan akan dapat lebih mudah dikendalikan. Terima kasih.

Salam sehat,

 


Fx. Wikan Indrarto
dokter spesialis anak, Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

Rubrik kesehatan hadir tiap Senin, Rabu dan Jumat. Kirimkan pertanyaan seputar persoalan kesehatan ke info@gudeg.net.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM



    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini