Pertanyaan
Selamat pagi dokter Wikan,
Saya Tika, ibu dari seorang anak berumur 10 tahun. Begini dokter, anak saya itu sulit sekali disuruh minum obat. Alasannya ada saja. Katanya pahit, tidak enak, bikin mau muntan dan lain-lain.
Mohon penerangannya dokter, bagaimana agar anak ini mau minum obat? Apakah dicampur dengan makanan atau bagaimana?
Matur nuwun dokter.
Tika di Timoho
Jawab
Yth. Ibu Tika di Timoho
Terima kasih atas kiriman e-mailnya. Kesulitan memberikan obat kepada anak, dialami oleh sebagian besar orangtua, bukan hanya ibu Tika sendiri. Inilah masalah utama, yang ikut berperan di dalam kegagalan pengobatan sesuai ketentuan dokter. Namun demikian, kesulitan memberikan obat kepada anak, merupakan masalah orangtua yang tentunya sesama orangtua, yang justru dapat saling membantu, bukan dokter.
Beberapa orangtua yang telah berhasil mengatasi masalah ini, pernah menceritakan pengalamannya yang layak dicatat. Pertama-tama, memang harus ada kreativitas orangtua, dalam mencari berbagai alternatif cara pemberian obat. Kedua, harus selalu ada usaha untuk tidak bosan belajar mencari cara terbaik meminumkan obat kepada anak, yang melibatkan segenap anggota keluarga, tidak hanya ibu, tetapi juga bapak, nenek atau kakak.
Keempat, dapat dicoba dengan mencari tahu bentuk obat apa yang paling disukai anak. Sebagian besar anak, lebih suka obat dalam bentuk syrop. Namun demikian, yang lebih suka dalam bentuk puyer atau kapsul akhir-akhir ini juga mulai meningkat dan semua itu merupakan sifat manusiawi seorang anak. Mintakan dokter untuk menuliskan resep obat dalam bentuk yang disukai anak. Mencampurnya dengan makanan atau minuman, bukanlah cara yang ideal dan sebaiknya tidak diajarkan pada anak.
Kelima, tunjukkan cara minum obat pada anak yang lebih besar, termasuk anak usia 10 tahun. Saat anak melihat ibu atau bapaknya minum obat dengan mata kepalanya sendiri, anak akan lebih mudah meniru.
Demikian beberapa tips yang dapat dicoba, agar putera ibu dapat mulai mampu minum obat, tanpa menolak dengan banyak alasan. Semoga berhasil.
Salam sehat,
DR. Dr. Fx. Wikan Indrarto, SpA
dokter spesialis anak
Kirim Komentar