Aktivitas kunjungan di Festival Buku Indonesia
Minat membaca di Indonesia masih mengkhawatirkan jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 250 juta orang, maka jumlah buku yang beredar setiap tahun sejumlah 36.000.000 eksemplar. Dapat diasumsikan, satu buku dikonsumsi oleh 6 sampai 7 orang dalam setahun.
"Yogyakarta memiliki minat baca yang masih rendah yaitu 0.049, dari 1000 orang yang membaca buku hanya 49 orang saja," tukas Kepala Badan Perpustakaan & Arsip Daerah (BPAD) Pemda DIY, Budi Wibowo SH, MM.
Ia megungkapkan program gerakan Minat Baca yang digadang Pemda DIY masih direspon rendah. Ia menerangkan, baru 2 kabupaten saja yang menanggapi program sadar minat baca tersebut. Menuturnya, sebagai kota Pelajar, pentinglah bila minat baca seperti ini terus digalakkan agar kualitas generasi penerus bangsa semakin baik.
Guna merespon kampanye tersebut, pihak BPAD menyelenggarakan kegiatan Festival Buku Indonesia, 25 Juni - 3 Juli 2014 di Gedung Mandala Bakti Wanitatama, Yogyakarta. Sehingga, minat baca dan kelesuan aktivitas penerbitan paling tidak dapat dicover dengan aktivitas semacam ini dan tentunya upaya mencerdaskan kehidupan berbangsa pun akan teraih.
Sepanjang pengamatan Tim Gudegnet semalam, berbagai macam buku dijual dengan harga yang sangat murah, mulai dari Rp 5.000. Menurut salah seorang pembeli, Megan, kegiatan semacam ini dapat mengakomodasi kebutuhan buku dikalangan mahasiswa seperti dirinya.
"Saya sedang mencari buku teknologi Informasi, dan harga disini terjangkau, makanya saya langsung beli sesuai kebutuhan," ungkapnya.
Kirim Komentar