Pertanyaan
Selamat pagi,
Terima kasih atas rubrik kesehatan yang sangat berguna ini. Begini dokter Wikan, saya ingin bertanya tentang bakteri yang ada di dalam telur setengah matang.
Anak saya umurnya hampir 3 tahun. Kalau makan sukanya pakai telur, terutama yang masih setengah matang. Setiap hari saya beri telur, kadang benar-benar matang, kadang setengah matang.
Namun, akhir-akhir ini mulai saya kurangi karena saya pernah membaca bahwa telur setengah matang mengandung bakteri berbahaya bagi tubuh. Nah, pas simbahnya tahu, saya malah ditegur. Beliau berkata bahwa telur justru baik bagi tubuh terutama kalau ditambah madu.
Sebagai ibu, saya jadi bingung. Mohon dokter memberikan pencerahan tentang bakteri di dalam telur setengah matang? Benarkah telur ini justru bermanfaat untuk kesehatan seperti yang diyakini simbahnya?
Nuwun,
Windayani, Gondomanan
Jawaban
Yth. Ibu Windayani,
Terima kasih atas pertanyaannya tentang telor, sebuah menu penuh protein yang juga dianjurkan untuk putera ibu.
Pemberian menu telor setengah matang, berisiko menjadi sarana masuknya bakteri yang mungkin terikut pada telor. Tidak semua telor mengandung bakteri berbahaya ini, apalagi kalau berasal dari sebuah peternakan ayam yang dikelola dengan standar mutu yang baik. Kalau ibu tidak yakin dengan pengelolaan telor yang ibu beli, tentu saja lebih aman bila dimasak sampai benar-benar matang, karena proses tersebut dapat menjamin bakteri pasti mati.
Pemberian madu sama saja. Madu yang diambil dari peternakan lebah yang terjamin mutunya, aman dari bakteri ikutan. Dengan demikian, aman-aman juga diberikan bersama dengan telor setengah matang. Kalau ibu tidak dapat menjamin keduanya diambil dari peternakan yang baik, saya sarankan untuk dimasak matang.
Kasiat yang diperoleh pada menu campuran madu dan telor, dibandingkan menu terpisah, adalah sama saja. Pencampuran hanya demi alasan kepraktisan dan promosi penjual menu tersebut.
Semoga ibu dapat lebih bijak, tidak hanya terhadap menu untuk putera ibu, tetapi juga terhadap sikap simbahnya. Semoga keduanya selalu sehat, berkat pendampingan ibu yang bijak.
Salam sehat,
DR. Dr. Fx. Wikan Indrarto, SpA.
Dokter Spesialis Anak
Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta
Kirim Komentar