Putri & Eko Koeswahyudi, Perwakilan dari EO Saat Memberikan Keterangan Pers
Peristiwa pahit yang dialami band kenamaan Sheila on 7 saat konser Sabtu (23/08/2014) malam akhirnya diklarifikasi oleh pihak panitia penyelenggara, Eko Koeswahyudi saat bertemu dengan rekan media di Maddam Tan Classic, jalan Jendral Sudirman sore tadi.
Kompetisi dance yang dimeriahkan grup band kenamaan Sheila On 7 ini dihentikan secara sepihak oleh oknum polisi yang tidak diketahui jati dirinya. Dalam sebuah video yang ada di Youtube, oknum polisi nyelonong dari bawah panggung kemudian menghampiri Duta, vokalis.
Tiba-tiba oknum polisi ngeloyor turun panggung dan tidak mau menampakkan diri. Rasa kecewa pun diungkapkan Duta pada video berdurasi 6 menit itu. Berbagai curhatan ia keluarkan dan ia sangat keberatan jika upaya penghentian konser dilakukan tidak prosedural dan tidak secara sopan.
Atas peristiwa tersebut, Eko Koeswahyudi pun menyampaikan permohonan maaf pada masyarakat serta pada manajemen sheila on 7 atas kejadian itu. "Ada miskomunikasi antara pihak berwenang dan M One Communication selaku penyelenggara," ungkapnya.
Sebelumnya, menurut Putri, sempat terjadi komunikasi dengan petugas beberapa menit agar acara dihentikan. "Nah pas saat berkomunikasi dengan stage manager, tiba-tiba si bapak itu naik untuk menghentikan acara," tambahnya.
Atas peristiwa tersebut, pihak EO mengaku memohon maaf pada Sheila on 7 serta managemen dan akan segera melayangkan surat resmi permohonan maaf yang ditulis dan dibubuhi materai. Secara umum pihaknya sudah melakukan segala kesepakatan dan tidak ingin memperpanjang masalah dan jika ada sesuatu yang mengganjal akan diselesaikan secara musyawarah.
"Jujur ini pengalaman pertama kali selama bekerja di EO, dan kami berharap kejadian serupa tidak akan pernah terjadi lagi," tutupnya ramah.
Kirim Komentar