Melihat uniknya sejumlah karya di Independent Art-space and Management yang bertajuk [S]mallseries #3 ini membuat kagum pengunjung yang hadir di galeri seni itu. Lukisan, foto serta mural yang dipresentasikan jujur sesuai dengan pesan yang ingin dikeluarkan oleh seniman.
Icha msialnya, gadis yang satu ini menyempatkan diri untuk melihat karya yang diinisiasi oleh Mulyakarya itu. Awal tertarik akan datang ke galeri karena ia melihat promo di twitter kalau ada pameran yang menyinggung film Quantum Leap. Icha termasuk orang yang dengan setia menunggu setiap episode film tersebut.
"Film ini yang aslinya buat saya pengen liat karya senimannya, pas datang eh malah dah mau ditutup untuk staff kantornya ramah, jadi saya masih ditunggin melihat lukisan dan muralnya," ungkap mahasiswi S2 perguruan tinggi negeri itu.
Diwaktu yang berbeda, kurator karya [S]mallseries #3, Yudha S mengungkapkan bahwa aneka karya ukuran mini ini secara implisit menceritakan buah pikir 11 seniman. keragaman yang terkandung dalam pameran Secara luas menggambarkan kecenderungan dan perilaku generasi masa kini.
Menurutnya, manusia kini berada dalam budaya digital yang akses informasinya didapat dari berbagai macam cara. Produk budaya digital ini telah mengubah perilaku manusia. Hal inilah yang memungkinkan semua orang terkoneksi, bertransaksi di dalamnya.
Sebenarnya budaya digital akan lebih banyak menghasilkan referensi dan inspirasi. Lebih mudah mencari, melihat, meniru dan mengikuti apapun yang ada dan disukai. "Setiap individu berhak menentukan pilihannya sendiri," tutupnya ramah.
Kirim Komentar