Penampilan Groove n Roll yang menjadi pembuka Gelaran Ngayogjazz 2014 di Desa Wisata Brayut siang ini memecah kesunyian desa wisata yang berlokasi di Kabupaten Sleman itu. Band yang terdiri atas 4 orang tersebut membawakan empat buah lagu dengan nuansa percusion jazz. Musik semacam ini dibilang cukup unik dan langka dan ternyata mampu membius publik setempat.
Lutfi, salah satu personil Groove n Roll mengaku event musik Jazz di Indonesia terbilang paling banyak diseluruh dunia. "Buktinya dikawasan pedesaan ini kami sangat menikmati penonton sekaligus suasananya, masyarakat disini juga ramah," terangnya.
Hal senada diungkap additional bass, Shadu Rasyidi yang turut hadir di event tersebut. "Mungkin event jazz semacam ini cuma ada di Jogja ya, biasanya publik yang datang kesebuah event namun, ini dibalik," terangnya.
Sebelum opening siang tadi, panitia memberikan persembahan unik berupa penampilan Sujud "Kendang" Sutrisno, Tejo Badut dan iring-iringan Bregada. "Event ini bisa mencampurkan musik internasional dan budaya, saya kagum sekali," jelas Ardianto pengunjung asal Solo.
Sebagai informasi tambahan, Tim Gudegnet, Citranet, dan Jogjastreamers hari ini membuat booth sebagai ajang promosi produk serta memberikan akses wifi penuh secara gratis pada para pengunjung Ngayogjazz.. Untuk aktivasi,cukup log in menggunakan sosial media, Twitter atau FB dan Anda bisa langsung konek internet. Selamat menikmati dan mencoba kencangnya akses internet dri Citranet.
Kirim Komentar