Academic Health Center (AHC) Fakultas Kedokteran UGM melakukan kerjasama dengan 5 RS di kawasan DIY dan Jateng dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, penelitian serta layanan pendidikan. Demikian informasi tersebut diungkapkan oleh Prof. Dr. Budi Mulyono, Sp,PK(K)., MM. selaku Ketua AHC.
Kerjasama ini memiliki tujuan agar sistem pelayanan kesehatan pada masyarakat lebih terintegrasi, selain itu ada keterpaduan dalam organisasi, penelitian, dan serta upaya mengatasi kebutuhan akan teknologi kesehatan serta SDM. "Setiap rumah sakit memiliki keunggulan bahkan kekurangan, bagusnya, kesepakatan bersama ini memungkinan adanya mobilitas dokter", terangnya.
Keterlibatan sejumlah rumah sakit seperti RSUP Dr. Sardjito, RSPAU Dr. Hardjolukito, RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, RSA UGM dan RSUD Banyumas memungkinkan pihak AHC FK UGM melakukan pendataan terkait dengan perkembangan teknologi dan kualitas SDM serta penelitiaan obat-obatan tertentu.
Sehingga ada kemungkinan rumah sakit ini dapat mengadopsi teknologi kesehatan mutakhir yang dibutuhkan” ujarnya.
Pusat Kesehatan Akademis semacam ini sebenarnya sudah ada di Amerika Serikat semenjak 1960-an namun baru berkembang mulai tahun 90-an. Hingga saat ini tercatat ada sekitar 100 lebih AHS di Amerika dan Belanda terdapat 75 AHS. “Itupun butuh 15 tahun bisa terbentuk dengan baik”, tutupnya.
Kirim Komentar