Seni & Budaya

Jogja Bertekad Menjadi Pelopor Pelestarian Cagar Budaya

Oleh : Thia Destiani / Rabu, 01 Juli 2015 07:18


Yogyakarta. Senin (15/6) lalu Dinas Kebudayaan DIY melaksanakan Sosialisasi Travel Heritage 2015. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan program baru Dinas Kebudayaan DIY dalam upaya pelestarian dan pengembangan cagar budaya. Program ini mengangkat semangat From Local to Global diharapkan mampu menjadi penggerak pelestarian cagar budaya tingkat nasional. Hal ini sesuai dengan komitmen Jogja untuk menjadi istimewa tidak hanya untuk Jogja tapi juga untuk Indonesia.

Sosialisasi Travel Heritage 2015 turut menghadirkan berbagai instansi terkait dan perwakilan media. Forum ini membahas strategi dan sistem promosi dengan Ir. Suyata dari Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya (DP2WB) DIY dan Dian Lakshmi Pratiwi, SS, MA. dari Dinas Kebudayaan DIY sebagai narasumber. Sepuluh propinsi dilibatkan dalam tahap awal program Travel Heritage dengan DIY sebagai motor penggeraknya.

Banyak tantangan yang dihadapi pemerintah dalam upaya pelestarian cagar budaya. Aksi vandalisme yang kian marak berakibat buruk bagi kelestarian warisan budaya. Dalam materinya Suyata menegaskan, “Benda Cagar Budaya (BCB) sekarang cepat hilang sehingga BCB yang layak jual akan habis”. Suyata menyayangkan saat ini belum ada Perda yang mampu menindak tegas para pelaku vandalisme.

Suyata menekankan perlunya strategi promosi pelestarian BCB yang tepat agar warisan budaya tidak berakhir tragis. “Kita harus bersinergi baik pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan cagar budaya agar tidak kalah dengan negara tetangga yang mampu mengelola cagar budayanya menjadi atraksi wisata dan budaya yang menarik”, tambahnya.

Ditemui Tim Gudegnet di tempat terpisah, Dian Lakshmi Pratiwi, SS, MA, Kasi Purbakala Dinas Kebudayaan DIY memaparkan rencana timnya dalam menyusun strategi promosi program Travel Heritage. “Kami sedang mempersiapkan sebuah website sebagai media promosi dan kami berusaha sebaik-baiknya agar bisa diterima masyarakat luas”, ungkap Dian dalam wawancara bersama Gudegnet.

Sosialisasi Travel Heritage juga akan dilaksanakan secara berkesinambungan di berbagai propinsi. “Dalam waktu dekat kita akan mulai dengan Jawa Timur disusul Jawa Barat kemudian DKI Jakarta”, imbuh Dian. Dinas Kebudayaan DIY akan mengakomodasi bebagai keperluan sosialisasi dan edukasi di tiap daerah. “Kita akan memetakan isu dan masalah pelestarian cagar budaya di tiap daerah, dengan harapan akan tercipta sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama melakukan aksi nyata melestarikan cagar budaya”, tambahnya.

Menutup wawancara bersama Gudegnet, Dian Lakshmi Pratiwi menuturkan, “Kami berharap masyarakat Yogyakarta mampu berkontribusi dalam menggerakkan bangsa Indonesia dari kalangan manapun untuk ikut aktif melindungi dan merawat warisan budaya bangsa”.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GERONIMO 106,1 FM

    GERONIMO 106,1 FM

    Geronimo 106,1 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini