Dimasa depan, jika teknologi ini berhasil diaplikasikan, maka akan berujung manis terutama pada aspek pelayanan publik yang dapat diakses oleh masyarakat dan hasilnya dapat segera dilakukan oleh pemerintah. Melalui sebuah aplikasi mobile berbasis Android ini, Anda dapat melaporkan jalan rusak yang terjadi dilingkungan terdekat.
Tiga mahasiswa pencipta aplikasi ini antara lain Dzimar Akbarur Rokhim prodi Kartografi dan Penginderaan Jauh, Derta Isyajora Rakhmah serta Zamahsyari dari prodi Ilmu Komputer ini berhasil membuat sistem bernama "JalananYogya".
Aplikasi ini intinya dapat mempermudah pengguna jalan melaporkan kerusakan jalan yang ada dilingkungan pelapor. Cara kerjanya tergolong sederhana hanya dengan mengaktifkan geolocation di handphone lalu memotret jalan yang rusak. Informasi ini nantinya akan tersaji detil dalam waktu singkat disertai koordinat lokasi jalan mana yang rusak.
Zamahsyari menambahkan bahwa melalui aplikasi ini, pemerintah dapat dengan mudah mengambil keputusan untuk memperbaiki jalan yang rusak. Tidak hanya itu, penerapan aplikasi ini nantinya juga dapat membantu pemerintah melakukan pemetaan kondisi jalan yang rusak secara efisien.
“ Kami berharap pemerintah bisa dengan segera meningkatkan proses perbaikan jalan," terangnya.
Ide pengembangan aplikasi pelaporan jalan rusak ini tidak hanya menjadi solusi dalam upaya perbaikan jalan. Namun, juga berhasil menghantarkan ketiganya meraih penghargaan gold sebagai peserta terbaik dari Indonesia dalam ajang kompetisi Urban Issuess yang diselenggarakan PBB. Kompetisi diikuti sekitar 200 tim dari berbagai negara di kawasan Asia.
Kirim Komentar