Pertanyaan
Selamat pagi dokter Wikan,
Setiap Jumat pagi saya selalu membaca rubrik konsultasi kesehatan anak di gudeg.net. Sekali lagi tulisan dari dokter penting bagi para orang tua. Bagaimanapun juga, merekalah yang memegang peran strategis dalam menjaga kesehatan putra-putrinya.
Oh ya, perkenalkan. Nama saya Anisa. Saya dan keluarga tinggal di kawasan Kotagede. Putri saya, umurnya 5 tahun dokter. Saya bersyukur ia sehat dan selalu ceria. Semoga begitu seterusnya.
Seperti yang dokter dan pembaca sekalian rasakan, akhir-akhir ini hujan mulai turun. Saya memperhatikan kalau musim hujan tiba ada 3 masalah kesehatan yang muncul. Antara lain demam berdarah, batuk dan pilek serta anak yang alergi din
Menurut dokter, untuk mengantisipasi persoalan tersebut, apa yang seharusnya kami lakukan, baik secara internal atau eksternal?
Demikian dokter. Matur Nuwun
Salam,
Anissa dan keluarga, tinggal di Kotagede
Jawaban
Halo Ibu Anisa,
Senang sekali Ibu Anisa selalu mengikuti rubrik ini dan terima kasih atas kiriman e-mailnya.
Musim hujan memang sudah datang, dan kita menyambutnya dengan suka cita melebihi tahun sebelumnya. Hal ini karena hujan tahun ini sangat kita tunggu-tunggu untuk meredakan bencana asap karena kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan, bahkan di Jawa. Namun demikian, masalah kesehatan yang berbeda akan muncul, terkait musim hujan.
Benar dugaan Ibu Anisa, bahwa musim hujan akan meningkatkan kejadian demam berdarah, batuk pilek dan alergi dingin, terutama pada anak. Untuk itu, beberapa tindakan pencegahan sebaiknya dilakukan, agar puteri Ibu Anisa yang saat ini berusia 5 tahun, juga teman sebayanya, dapat tetap sehat. Prinsip utama adalah menjaga stamina atau daya tahan anak agar tetap stabil baik. Caranya adalah dengan memberikan nutrisi bergizi, menghindari kelelahan dan melindunginya dari hembusan angin dingin dan paparan air hujan, terutama saat gerimis.
Untuk pencegahan demam berdarah dan penyakit lain yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, program 3M perlu digalakkan terus. Program 3M meliputi 'menguras, menutup dan mengubur' semua barang rumah tangga yang dapat menjadi sarana penampungan air bersih, termasuk air hujan, karena dapat menjadi tempat perindukan nyamuk. Kegiatan ini perlu diajarkan kepada anak, meskipun saat ini masih balita, agar tertanam keterlibatan semua pihak dalam mencegah berbagai penyakit menular melalui gigitan nyamuk.
Untuk pencegahan selesma atau awam sering menyebutnya dengan istilah flu, karena gejala batuk dan pilek menonjol, tindakannya juga sama. Selain itu, perlu juga ditambahkan penghindaran kontak dengan penderita lain, gunakan masker penutup hidung dan mulut, agar batuk dan pilek tidak mudah menyebar di sebuah komunitas. Obat untuk meredakan gejala dan membuat anak lebih nyaman, dapat diperoleh di puskesmas atau rumah sakit terdekat. Selain itu, multivitamin tambahan kadang juga perlu diberikan.
Untuk pencegahan munculnya alergi dingin, perlindungan terhadap hembusan angin dingin sangat diperlukan. Kenakanlah baju penghangat, selimut dan topi, juga menghindari aktivitas luar ruang yang tidak perlu. Kalau memungkinkan, atur ulang alat penyejuk ruangan (AC) dengan pengaturan yang paling nyaman bagi anak.
Dengan berbagai langkah pencegahan tersebut, kita dapat berharap bahwa puteri Ibu Anisa dan teman sebayanya, dapat tetap sehat pada musim hujan ini. Semoga saja keceriaan anak-anak di sekitar kita, tidak terganggu dengan masalah kesehatan yang sebenarnya dapat kita cegah. Terima kasih.
Salam sehat,
DR. Dr. Fx. Wikan Indrarto, SpA
Dokter Spesialis Anak
Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta
Kirim Komentar