Gedung Badan Perpustakaan & Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta mulai besok senin (21/12) secara resmi telah menempati gedung baru di Jalan Raya Janti, Banguntapan, Bantul Yogyakarta. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Dra Monika Nur Lastiyani, MM saat bertemu dengan Tim Gudegnet.
Berbagai macam fasilitas pendukung belajar masyarakat akan mendiami areal seluas 2,4 hektar tersebut. "Akan ada berbagai macam fasilitas edukatif yang ada disini," jelas Monica.
Gedung Grha Tama Pustaka sendiri merupakan nama gedung dari Perpustakaan BPAD DIY yang ternyata dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan layanan pendidikan, penelitian, pelestarian hingga informasi sampai rekreasi bagi masyarakat.
"Selain ajang untuk belajar, Gedung Grha Tama Pustaka dilengkapi dengan Bioskop 6 D, ruang pamer, diskusi, seminar tempat bermain anak hingga coffee shop. Selain itu ada pula fasilitas Wifi, beragam koleksi buku baik hard copy maupun versi digital," ungkapnya.
Saat Tim Gudegnet bertanya dengan adanya perpindahan kantor BPAD lama yang awalnya di Tentara Rakyat Mataram No. 29, Bumijo, Jetis, Daerah Istimewa Yogyakarta, Monica mengaku terus melakukan upaya up grade skills baik tenaga PNS maupun non PNS.
"Total SDM yang saat ini ada sekitar 50 orang, dan yang baru pindah diawal ini baru dari Bidang Layanan, kedepannya nanti kami akan membutuhkan tenaga supporting yang bukan berasal dari PNS karena tahun depan belum ada formasi, intinya, kami akan melakukan penambahan sebanyak 30 staff dari out sourching utamanya dari jurusan IT, Public Relation dan Tenaga Perpustakaan," tambahnya.
Kebutuhan formasi tersebut nantinya akan diumumkan bila BPAD sudah benar-benar membutuhkan.
Kirim Komentar