Pendidikan

Kok Bisa? Ini 5 Fakta Dibalik Sumpah Pemuda Yang Mulai Jarang Dibicarakan

Oleh : Albertus Indratno / Jumat, 28 Oktober 2016 09:18
Kok Bisa? Ini 5 Fakta Dibalik Sumpah Pemuda Yang Mulai Jarang Dibicarakan
Ilustrasi Sumpah Pemuda (merahputih.com/Alfi Rahmadhani)


Yogyakarta, Indonesia – www.gudeg.net  Rumusan Sumpah Pemuda menjadi penanda penting bahwa pemuda memiliki peran penting dalam menyelamatkan negara. Sayangnya, ada beberapa fakta yang mulai jarang diketahui. Ini 5 diantaranya:

#1 Awalnya Boedi Oetomo

Organisasi pemuda Boedi Oetomo yang berdiri 20 Mei 1908 ternyata membakar semangat kaum muda saat itu. Di beberapa daerah mereka mulai mendirikan organisasi-organisasi pemuda yang sejenis. Yang pertama kali berdiri Jong Jawa. Organisasi yang awalnya bernama Tri Koro Dharmo ini berdiri pada 7 Maret 1915 di Jakarta. Sebagian besar anggotanya berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena dianggap memiliki sifat “Jawa” yang terlalu menonjol maka pada kongresnya tahun 1918 namanya berubah menjadi Jong Java.

Sesudahnya, muncul organisasi lain seperti Jong Sumatranen Bond (9 Desember 1017), Jong Minahasa (tahun 1918), Jong Ambon dan Jong Celebes (Sulawesi), Jong Borneo (Kalimantan). Organisasi-organisasi tersebut sama-sama bertujuan ini menggalang persatuan di Indonesia. Sejak tahun 1920 Jong Java berkembang menjadi perkumpulan semi politik. Bukan saja bertujuan membangun Jawa Raya, namun juga  menuju Indonesia Merdeka (1926).

#2 Jika kita bersama; nyalakan tanda bahaya

Langkah awal, untuk meninggalkan batas-batas kesukuan menuju kesatu Indonesiaan mereka menyelenggarakan Konggres Pemuda I, 20 April s/d 2 Mei 1926 di Jakarta yang dipimpin M.Tabrani. Temanya Indonesia Bersatu.
Persiapan konggres yang diawali November 1925 ini dihadiri wakil-wakil Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Sekar Rukun dan lain-lain. Sedangkan saat kongres muncul usul menyatukan semua organisasi pemuda yang ada di Indonesia.

Setelah kongres itu, wakil-wakil dari Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Sekar Rukun, Vereeniging voor Ambonsnsche Studenenden dan Jong Batak berkumpul kembali bersama komite Kongres dan melahirkan ide mendirikan organisasi baru bernama Jong Indonesia. Organisasi ini bertujuan menanamkan nasionalisme guna mewujudkan Indonesia yang raya. Seiring berjalannya waktu, nama ini diambil alih Algemeene Studie Club Bandung lalu diterjemahkan menjadi Pemuda Indonesia.

#3 Diawali Boedi Oetomo, Diberanikan PPPI

Setelah Kongres Pemuda I di Jakarta tahun 1926 rampung, kemudian lahir organisasi pemuda pelajar pertama yang dinamai Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). PPPI inilah yang memberanikan diri sekaligus memprakarsai Kongres Pemuda II pada 27 dan 28 Oktober 1928 di Jakarta. Konggres ini diadakan di gedung Indonesische Club Gebauw di jalan Keramat Raya 106 Jakarta (sekarang museum Sumpah Pemuda).  

#4 Mohammad Yamin sang perumus

Konggres ini diketuai Sugondo Joyopuspito, Moh. Yamin, sekretaris sekaligus yang merumuskan ikrar pemuda, Abu Hanifah, WR. Supratman, Sukarjo Wiryopranoto, Kuncoro Purbopranoto serta M.H. Thamrin. Sesudahnya, pada tahun 1930 semua organisasi pemuda lokal melebur di satu wadah bernama Indonesia Muda.

#5 Ikrar Sumpah Pemuda ditutup lagu instrumentalia

Setelah selesai mengucapkan ikrar Sumpah Pemuda yang berbunyi:

Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kami putra dan putrid Indonesia menjunjung Bahasa Persatuan, bahasa Indonesia
Kami putra dan putrid Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.


Selain menerima rumusan tersebut, peserta konggres menyepakati bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan serta lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman sebagai lagu kebanggsaan. Di akhir konggres ditutup lagu Indonesia Raya yang dimainkan secara instrumental oleh WR. Supratman. Berita mengenai tonggak sejarah itu dimuat di surat kabar Persatuan Indonesia pada 15 November 1928.

Selamat Hari Sumpah Pemuda. Saatnya pemuda berkarya dan berjaya bagi negara. Ya?

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    100% Musik Indonesia, Cinta Musik Indonesia.


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini