Yogyakarta, Indonesia – www.gudeg.net Fryda Lucyana menyanyikan lagu berjudul Rindu karya Eros Djarot. Penyanyi yang bekerja sebagai pegawai negeri itu hadir bersama “bintang-bintang” lainnya di jalan Magelang pada Minggu malam (06/11).
Konser bertajuk Badai Pasti Berlalu yang menghadirkan karya musisi kawakan Yockie Suryoprayogo dan Erros Djarot itu benar-benar spesial. Selain menjadi peringatan Dies Natalis Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada ke-61, perhelatan musik itu juga dihadiri politisi Aria Bima, anggota DPR dari fraksi PDI-P serta gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Keduanya sama-sama pernah mengenyam pendidikan di UGM. Saat kuliah Aria menjabat ketua Senat Fisipol UGM tahun 1987 sampai 1989. Sedangkan Ganjar ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama). Dia terpilih saat konggres di Kendari tahun 2014, menggantikan Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Konser yang dilangsungkan di Grand Pacific Hall, jalan Magelang km 4,5 ini dimulai pukul 20.00 WIB tepat. Sebelum beranjak ke pertunjukan musik, hadirin diminta berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Tanah Air Beta serta Indonesia Raya.
Restu Triandy atau dikenal dengan Andy /RIF membuka konser Badai Pasti Berlalu dengan menyanyikan lagu Jurang Pemisah ciptaan Yockie. Sebelumnya, lagu ini dinyanyikan almarhum Chrisye di album berjudul sama yang rilis tahun 1978. Andy tampil atraktif dengan baluta kaos ketat, topi dan menggunakan ikat pinggang berbentuk tengkorak. Meski menampilkan lagu lawas yang nuansanya lebih “dalam” , ia tidak meninggalkan identitasnya sebagai penyanyi band glam rock /RIF.
Sesudahnya, Fryda Luciana menyanyikan lagu karya Yockie lainnya berjudul Dalam Kelembutan Pagi. Versi awal lagu ini dinyanyikan Dhenok Wahyudi dan dianggap sebagai satu diantara lagu terbaik dalam Lomba Cipta Lagu Remaja tahun 1977. Meski terpaut usia yang cukup jauh dengan penyanyi pertamanya, Fryda terbukti mampu menghayati lagu. Buktinya, penonton yang hadir di baris tertentu ikut bernyanyi.
Lepas dari lagu yang dinyanyikan Dhenok, Fryda menyanyikan lagu yang membuatnya terkenal, Rindu. Lagu karya Eros Djarot itu memang memiliki lirik yang membius. Mereka yang hadir lamat-lamat menyanyikan baris-baris teks ; selama aku mencari / selama aku menanti / bayang-bayangmu di batas senja sambil memejamkan mata dan meletakkan tangan di dada.
Setelah Fryda merampungkan totalitasnya di atas panggung, Bonita lalu menyanyikan lagu berjudul Semusim. Lagu ini diciptakan Keenan Nasution dan Debby Nasution. Dalam album Badai Pasti Berlalu produksi Irama Mas, almarhum Chrisye berduet bersama Berlian Hutauruk. Pernah juga, lagu yang sama dinyanyikan Chrisye bersama penyanyi keroncong Waljinah. Meski memiliki karakter vokal yang berbeda, Bonita yang mempunyai kelompok jazz bernama Bonita and the Hus Band ini ternyata sukses menyampaikan pesan di lagu tersebut.
Berturut-turut penyanyi Bedi Kadri membawakan lagu berjudul Apatis ciptaan Benny Soebardja. Lalu Louise Hutauruk menyanyikan lagu berjudul Khayal ciptaan Chris Manusama. Sebelumnya, lagu ini pernah dinyanyikan Purnama Sultan.
Setelah melihat penampilan Louise yang enerjik, penonton diajak menikmati lagu Keenan Nasution berjudul Nuansa Bening yang lebih kalem. Meski pernah dinyanyikan ulang penyanyi pop Vidi Aldiano, lagu ini nyatanya masih melekat dengan suara penyanyi yang juga pernah bergabung di Guruh Gipsy, Sabda Nada serta Badai Band itu.
Dilanjutkan Yockie yang menyanyikan lagu berjudul Citra Hitam, Dian Prama Putra dengan Kau Seputih Melati dan Selamat Jalan Kekasih. Sarah, putri Yockie membawakan lagu ciptaan Fariz RM berjudul Hasrat dan Cinta. Sedangkan Gilang Samsoe berduet bareng Debby Nasution menampilkan lagu Angin Malam. Sesudahnya Gilang tampil solo membawakan lagu berjudul Resesi.
Dua kali penampilan Gilang, kali ini Bonita kembali naik panggung dengan menyanyikan lagu berjudul Merpati Putih, disusul Pongki Barata yang membawakan lagu Kala Surya Tenggelam. Mantan vokalis band Jikustik itu lalu tampil bertiga bersama Andi /RIF dan Bonita menyanyikan lagu Percayalah Kasih.
Sesudahnya, Andi /RIF membawakan lagu legendaris berjudul Anak Jalanan. Muncul dari bangku penonton, vokalis Ario Wahab menyanyikan lagu Serasa serta Juwita yang bertempo riang.
Menjelang penghujung acara, Berlian Hutauruk membawakan dua lagu Matahari dan Badai Pasti Berlalu dengan sempurna. Di akhir konser, semua penyanyi yang terlibat bersama-sama bernyanyi lagu Pelangi yang pernah dibawakan almarhum Chrisye. Konser berdurasi hampir tiga jam itu melibatkan 14 artis dan 23 daftar lagu.
Penulis : Al. Indratno
Editor : Al. Indratno
Kirim Komentar