Yogyakarta, www.gudeg.net - Pedagang yang menempati sebelah selatan Stasiun Tugu pada Senin (26/12) sebagian telah ditertibkan. Kini sebagian pagar stasiun di sebelah selatan mulai terlihat setelah sebelumnya tertutup bangunan-bangunan kios.
Salah satu pedagang di selatan Stasiun Tugu, Sumiyati, tadinya memiliki kios rokok yang terbuat dari kayu di selatan stasiun Tugu. Ketika ditemui Tim GudegNet di dekat bekas lokasi berdagangnya, Sumiyati menceritakan bahwa rencana penertiban ini ia ketahui sudah sejak lama. Ia juga telah menerima surat peringatan dari PT KAI. Namun ia bertahan karena tidak punya pilihan lokasi lain, hingga akhirnya ditertibkan kemarin.
Kemarin ia tidak melawan dan membereskan sendiri kiosnya. “Kemarin kios milik saya, saya bereskan sendiri, karena kios saya dibuat dari kayu yang bagus, kayu jati. Kalau dibongkar secara paksa akan rusak,” kata Sumiyati. Karena penertiban itu, ia mendapatkan uang tali asih sebesar 2 juta rupiah. Setelah kiosnya tidak ada lagi, kini ia membantu suaminya menjaga parkir di depan bekas lokasi kiosnya.
Ini adalah penertiban tahap pertama untuk merivitalisasi Stasiun Tugu dan mengembalikan fungsi trotoar untuk pejalan kaki. Diharapkan pada awal tahun depan kios-kios yang ada di sebelah selatan Stasiun Tugu telah rampung ditertibkan. Rencananya, sebelah selatan Stasiun Tugu akan dibangun pedestrian yang menyambung dengan pedestrian di sebelah timur Jalan Malioboro.
Kirim Komentar