Yogyakarta, www.gudeg.net - Berawal dari kurangnya tempat hang out di Jogja yang menaruh perhatian pada suguhan live music, Moh. Fitrah Ramadhika mendirikan Hardcase. Pria yang akrab disapa Dhika ini mengonsep Hardcase sebagai kafe yang bisa menjadi base camp untuk beragam komunitas dan tentunya dengan penampilan live music yang digarap serius, baik dari alat maupun sound out nya.
Dari luar, bangunan Hardcase terkesan sangar, dengan dominasi warna hitam. Ketika masuk ke dalam, cat hitam masih mendominasi, dengan bangku-bangku nyaman yang berwarna merah. Disain interior Hardcase nyaman untuk duduk dan berlama-lama mengobrol.
Setiap Selasa hingga hari Minggu, panggung musik Hardcase rutin diisi band dari beragam aliran musik. Berikut jadwalnya: Hari Selasa aliran rocksteady, Hari Rabu dengan musik jazz, Kamis diisi classic rock, Jumat top 40, dan Sabtu untuk Reggae. Hari Minggu disediakan Dhika untuk untuk teman-teman indie yang akan mengadakan launching atau showcase.
Hardcase mengusung konsep 90-an, dimana kafe merupakan tempat untuk mengobrol, menonton konser musik ataupun mencari kenalan baru. Oleh karena itu ketika live music dimulai, wifi akan dimatikan.
Tak hanya komunitas musik, Hardcase mewadahi aktivitas untuk beragam komunitas. Kafe ini juga sering digunakan sebagai tempat berbagai event seperti diskusi, pameran fotografi, atau lukisan. Dan yang tak kalah penting adalah bahwa Hardcase tidak menomorduakan service menu makanan dan minumannya.
Saat berkunjung ke Hardcase tim Gudegnet mencicipi roti bakar, dan dua mocktail. Benar saja, rasa makanan dan minumannya memuaskan. Roti bakar cukup tebal dengan isian cokelat, dengan mentega yang gurih. Sedangkan untuk minuman, kami mencoba Yellow Submarine dan Pink Floyd. Yellow Submarine dan Pink Floyd merupakan mocktail dengan rasa jeruk nipis dan stroberi yang segar.
Dhika menyebut bahwa semua makanan di Hardcase adalah andalan, namun dari tanggapan pengunjung, yang menjadi favorit adalah menu Chinese Food seperti misalnya mie, kwetiaw, dan capcay.
Hardcase buka dari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 5 sore hingga 1 malam. “Ini tempat open house, siapapun yang datang ke Hardcase, kita berteman. Walaupun dia musisi, anak Vespa, anak Harley, atau siapapun, begitu didalam sini, kita akrab” ujar Dhika. Ingin sing a long menyanyikan lagu favorit sekerasnya sambil menikmati makanan dan minuman andalan Hardcase? Ditunggu di Jalan Kenari No.33, Papringan, Demangan Baru.
Kirim Komentar