www.gudeg.net, Yogyakarta - Antusiasme peserta untuk ikut serta dalam ajang Soprema (Sociopreneur Muda Indonesia) 2017 terbilang tinggi. Sampai saat ini, sudah sebanyak 900 tim maupun individu yang mendaftarkan diri dalam ajang kompetisi wirausahawan muda tersebut. Melihat tingginya antusiasme, pendaftaran yang sedianya ditutup tanggal 31 Mei lalu, diundur.
“Melihat tingginya antusiame tersebut, kami akhirnya memperpanjang waktu pendaftaran dan pengumpulan proposal hingga 18 Juni,” kata Hempri, Direktur Pelaksana Soprema 2017.
Hempri juga menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya lebih spesifik untuk mengambil tema industri kreatif dan ketahanan pangan. Diharapkan, peserta di kedua bidang tersebut bisa berimbang, tidak seperti tahun lalu yang lebih dominan di bidang industri kreatif.
Diharapkan, peserta tahun ini mampu menunjukkan hasil produk, bukan hanya sekedar ide. Peserta juga harus memeprtimbangkan dan mempersiapkan proposalnya dengan matang. Setiap peserta wajib memiliki inovasi, kreativitas dan nilai-nilai sociopreneur.
Soprema diharapkan menjadi wadah pembentukan pemuda sebagai kader-kader petarung masa depan yang memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungannya. “Sociopreneur menjadi ujung tombak mengidentifikasi masalah sosial dan menjadi solusi,” kata Asisten Deputi Kewirausahaan Kemenpora RI, Drs. Ponijan pada konferensi pers Soprema 21 Maret 2017.
Sebelum tanggal 18 Juni, masih dibuka kesempatan untuk pemuda Warga Negara Indonesia yang berusia 16 hingga 30 tahun untuk berpartisipasi daam Expo dan Kompetisi Soprema 2017. Untuk Informasi lebih lanjut, dapat diakses melaui http://soprema.fisipol.ugm.ac.id.
Kirim Komentar