www.gudeg.net, Yogyakarta - Pedestrian di Jalan Malioboro diresmikan pada Bulan Desember 2016. Sebelumnya, area ini merupakan lahan parkir sepeda motor. Tahun ini adalah tahun pertama pedestrian ini hadir di bulan puasa. Dengan tempat duduk yang cukup banyak dan nyaman, pedestrian menjadi salah satu tempat pilihan pengunjung untuk menunggu waktu berbuka puasa, ataupun sekedar duduk-duduk.
Sore itu, kursi-kursi di pedestrian diduduki para pengunjung yang saling berbincang dan berfoto, atau sekedar memandang ke jalan. Seperti Toyiban dan Haris, dua pemuda asal Medan yang singgah di Malioboro sebelum kembali ke Medan. Menunggu buka, mereka sekedar duduk – duduk, mengamati sekitar. "Ramai, banyak orang lalu lalang," ujar Toyiban.
Ketika tiba saat berbuka, Toyiban dan Haris memilih berbuka di lesehan. Selain lesehan, di sini antara lain juga ada penjual es cincau, es teh yang dijajakan dengan nampan, penjual kopi sachet yang menenteng termos, juga es krim yang dijual gerai makanan cepat saji.
Menjelang saat berbuka tiba, beberapa pengunjung tampak memesan minuman di penjual minuman atau makanan terdekat. Sore itu suasana bertambah unik dengan permainan grup pemusik yang terdiri dari angklung dan perkusi.
Untuk yang belum sempat mencoba ngabuburit di Pedestrian Malioboro, kebetulan, besok Kamis (8/6), mulai jam 15.00 hingga selesai, di sini akan diadakan acara buka bersama. Dalam buka bersama gratis ini akan disediakan 1000 gudeg dan teh poci. Gudeg dan teh tersebut ditukarkan dengan kupon yang disediakan. Selain itu, ada juga takjil gratis, kultum, tabuh bedug, fashion show, festival musik religi, dan acara lainnya. Info lengkapnya, klik di sini.
Kirim Komentar