www.gudeg.net, Yogyakarta - Yogyakarta Gamelan Festival akan kembali digelar pada 21, 22, 23 Juli 2017 mendatang. Mengambil tempat di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM, event tahunan ini akan diisi oleh penampil-penampil dari dalam dan luar negeri.
Selain konser, seperti tahun lalu, event yang terselenggara atas kerjasama PKKH dan Komunitas Gayam 16 ini akan diisi juga dengan pameran dan workshop. Materi workshop akan bersifat cair, baik pengisi acara maupun kontennya. Nantinya akan menampilkan pengisi yang memiliki waktu luang dan ingin berbagi ilmu dengan pengunjung.
Menurut Aisyah Hilal, manager PKKH, Yogyakarta Gamelan Festival ke-22 ini rencananya akan diisi oleh penampil yang berasal dari Australia, Jawa Timur, Malang, Pamekasan, Perancis dan Jogja. Untuk saat ini, nama-nama penampil masih diolah, sehingga bisa berubah seiring dengan acara yang masih dipersiapkan.
Sebagai gambaran, berikut update nama-nama penampil per tanggal 5 Juli: Sekar Laras dari Australia, Balungan dari Perancis dan Jogja, David Kotlowy and Friends dari Australia dan Jogja, DjombloEnsemble dari Malang, Icipili Mitirimin dari Jogja, Gamelan Anak dari Jawa Timur, Andi Orkestra dari Jogja, Sanggar Makan Ati dari Pamekasan, dan Gamelan Sanata Dharma dari Jogja.
“Saat ini masih terus diolah. Paling nggak moga-moga tidak berkurang,” ujar perempuan yang akrab disapa Ilal ini. Event kebudayaan yang tentunya sangat menarik, jangan sampai dilewatkan.
Kirim Komentar