Seni & Budaya

Sleman Berhasil Memboyong Petruk ke Jakarta

Oleh : Karni Narendra / Selasa, 19 September 2017 13:00
Sleman Berhasil Memboyong Petruk ke Jakarta
Salah satu penampil dari Kulonprogo / Karni Narendra

 

www.gudeg.net, Yogyakarta - Tari Cangkrik membuka rangkaian acara seleksi Gelar Seni Budaya Yogyakarta  yang berlangsung tadi malam (18/09) di pendopo Dinas Kebudayaan Yogyakarta.

Perlombaan yang mengangkat tema Punakawan ini diikuti oleh 5 kabupaten di Yogyakarta yaitu Sleman, Kulonprogo, Bantul, Yogyakarta dan Gunungkidul. Dari kelima peserta ini akan dipilih juara 1- 3, dan yang berhasil menjadi juara 1 selain mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 7.500.000, juga  akan  tampil di TMII (Taman Mini Indonesia Indah)  Jakarta, pada 1 Oktober mendatang.

Kriteria penilaian dari seleksi kali ini dilihat dari berbagai aspek, antara lain: Ide dan penafsiran, penataan tari, penataan musik, penataan rias dan busana, penataan artistik dan penyajian secara keseluruhan.

Gunungkidul sebagai penampil pertama membawakan tema "mbakyu limbuk". Bercerita tentang abdi yang selalu setia, namun dibalik itu selain sebagai batur ternyata bisa menjadi sosok "pangembating tutur", tari ini dimainkan oleh sekelompok wanita muda, permainannya yang artistik sempat menghipnotis penonton.

Selain itu, ada penampil  wakil dari Kulonprogo “Impenku” yang bercerita tentang Gareng yang bermimpi menjadi raja. Kesenian dari Kulonprogo ini memadukan antara kebudayaan Jawa tradisional dan kontemporer, musiknya sangat menghentak sehingga mampu membawa penonton untuk ikut berekspresi

Sleman menggebrak dengan cerita  Petruk-nya ,”Identitiy History Of Petruk” berkisah tentang  Petruk yang sedang  mencari  jati dirinya. Cerita ini dibawakan oleh  25 penari  dan dikemas secara apik. Komposisi yang menarik antara musik, tari, cerita, dan kostum mampu membawa Sleman menjadi juara pertama di ajang tersebut. Selain sebagai juara pertama, Sleman juga berhasil memborong juara perorangan untuk kategori penata tari, penata  musik, penata  rias busana dan juga penata  artistik.

Bantul dan Kota Yogyakarta mengangkat tokoh yang sama yaitu Bagong. Bantul dengan “Antrahing Bagong” dan Kota Yogyakarta dengan “Cilubagong”. Meskipun temanya hampir sama, namun masing-masing kabupaten berhasil membawakannya ke-khas-an cerita dari daerah masing-masing.

Semua peserta membawakan peran secara total. Mulai dari penarinya dan peran dibalik layar, seperti penata tari, penata musik, penata rias dan busana. Mereka berkolaborasi untuk menyajikan hiburan yang sangat menarik.

Diharapkan, bagi  pemenang yang bakal tampil di Jakarta bisa memperkenalkan kebudayaan Yogyakarta ke kancah nasional, dan melestarikan budaya karena kebudayaan merupakan akar suatu bangsa.

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini