www.gudeg.net, Yogyakarta - Memiliki kendaraan bukan hanya untuk mobilitas, atau bahkan sekedar gengsi. Kita juga memiliki tanggung jawab untuk memelihara mesinnya. Memang, bengkel tersedia di mana-mana, tetapi pengecekan berkala juga wajib kita lakukan agar kendaraan selalu ada dalam kondisi prima.
Ada enam langkah dalam mengecek kondisi kendaraan agar kerusakan dapat dideteksi dini.
#1 Bahan Bakar
Jangan menunggu samapi lampu indikator menyala, atau jarum merapat ke ‘E’. Apalagi jika kita sering berpergian, dan berada di tempat yang kurang familiar.
Bukan hanya kita akan repot, di dalam tangki bensin, ada sebuah alat yang disebut pompa bahan bakar atau fuel pump. Performa pompa ini bergantung pada bahan bakar.
Dengan adanya bensin di dalam tangki akan menjaga pompa tetap dingin dan terlubrikasi. Dengan absennya bahan bakar, maka pompa akan panas dan tidak terlubrikasi.
#2 Lampu
Cek dan bersihkan lampu eksterior setiap beberapa minggu. Pastikan lampu tidak retak, atau mati. Jangan menyentuh bagian kaca lampu kendaraan. Kaca lampu halogen terbuat dari kaca quartz yang tahan terhadap temperatur tinggi.
Jika kita menyentuh permukaannya, sidik jari kita –yang mengandung lemak dan protein—akan menempel dan membuat sebaran panas lampu tidak rata dan memperpendek umur lampu.
#3 Oli
Mobil menggunakan kira-kira satu liter oli setiap 1600 kilometer, jadi cek oli secara berkala. Perhatikan indikator, atau cek buku manual mobil kita. Beberapa mobil dilengkapi dengan dipstick untuk mengukur oli secara manual. Pastikan batas oli berada di antara low dan high.
Jangan menunggu lampu indikator menyala, mesin bisa saja sudah mulai rusak.
#4 Air
Mesin yang terlalu panas menyebabkan mobil mogok, terutama saat cuaca panas. Cek air di radiator secara berkala (cek buku manual jika tidak yakin bagaimana). Jika nampaknya level air selalu rendah, cek jika ada kebocoran.
Jangan lupa juga mengecek air untuk wiper juga.
#5 Listrik
Masalah aki menjadi salah satu permasalahan utama mobil mogok. Jadi jika aki kita sudah mulai berumur, siap-siap untuk menggantinya. Jangan tunggu sampai benar-benar mati. Kita juga harus memastikan kipas pendingin elektrik radiator menyala saat mesin mulai panas.
#6 Ban
Keselamatan kita bisa dalam bahaya jika ban tidak berada dalam kondisi baik. Selain itu, ban yang tidak berada dalam tekanan yang seharusnya mengakibatkan pemborosan ban dan bahan bakar.
Disadur dari Automobile Association Development Limited https://www.theaa.com/
Kirim Komentar