www.gudeg.net, Yogyakarta - Jogja punya banyak soto legendaris dengan daging sapi atau ayam yang tentunya menggugah selera. Nah, soto satu ini tak menggunakan daging dalam penyajiannya. Sebagai gantinya, ada potongan-potongan jamur dalam setiap porsinya.
Baca juga Ini Lima Warung Soto yang Mesti Kamu Coba
Namanya Warung Sojam, singkatan dari Soto Jamur. Soto yang terletak di Rusunawa Juminahan ini berkuah kekuningan dengan potongan jamur kancing atau merang. Gorengan tempe dan bakwan jagung, siap menemani.
Rasanya unik, dengan rempah yang cukup kental terasa. Tak heran, ada beberapa bule yang hingga kini menjadi pelanggan warung kepunyaan Sujito ini.
Sujito menceritakan bahwa ide soto jamur ia dapat dari seorang temannya. Soto ini dibuat tanpa penyedap, dan diganti dengan kaldu jamur.
Berawal pada tahun 2013 ia membuka warung soto sapi di rumahnya. Sempat juga berjualan soto sapi di depan SD Tarakanita Bumijo, akhirnya ia menempati Rusunawa Juminahan dan berjualan soto jamur sejak satu setengah tahun lalu.
Menurut Sujito, ada tantangan tersendiri dalam mengolah masakan tanpa daging. “Mind set orang, makan enak itu pakai daging. Tantangannya adalah memasak tanpa daging tapi enak,” ujuar pria yang sempat berprofesi sebagai wartawan ini.
Karena tak menggunakan daging, warung yang buka setiap hari mulai jam 7 pagi hingga malam ini menjadi jujugan para vegetarian. Kerap mampir juga para penyuka masakan jamur.
Selain soto jamur, kini Warung Sojam punya menu baru, yakni sate jamur goreng dan nasi goreng jamur. Jamur yang digunakan pada menu sate adalah jamur kancing. Disajikan seperti tongseng, dengan bumbu sate. Sedangkan menu nasi goreng dimasak dengan 3 macam jamur, yakni jamur kancing, merang dan tiram. Harga makanannya berkisar Rp 8000 sampai Rp 12.000. Ada juga jamur crispy seharga Rp 6000. Selamat mencoba!
Kirim Komentar