www.gudeg.net, Yogyakarta - Memperingati haul (hari wafat) Gus Dur, panitia peringatan sewindu haul Gus Dur bekerjasama dengan Jurusan Fotografi Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia dan Universitas Sanata Dharma menggelar pameran foto bertajuk "Membingkai Gus Dur Membingkai Indonesia". Pembukaan pameran yang digelar di Galeri Gejayan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ini dibuka oleh putri Gus Dur, Alissa Wahid pada Senin (5/2).
Pameran ini memajang 39 karya dari sembilan fotografer. Berbagai tema tentang Indonesia diangkat oleh para fotografer, seperti keberagaman, kegiatan keagamaan, kesenian, dan lainnya.
Koordinator pameran, Mohammad Pandu, menyampaikan bahwa tema "Membingkai Gus Dur Membingkai Indonesia" dipilih karena pemaran ini bukan pameran foto sosok Gus Dur, tapi obyek yang diambil menggambarkan nilai-nilai perjuangan presiden keempat Indonesia tersebut.
Nilai-nilai yang dianggap merepresentasikan laku-hidup Gus Dur dikenal sebagai 9 nilai utama Gus Dur, meliputi: ketauhidan, kemanusaian, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, keksatriaan, dan kearifan lokal.
Dalam pembukaan, Alissa mengatakan bahwa haul merupakan tradisi NU untuk belajar, menggali kembali perjalanan kehidupan para tokoh, orang-orang yang dituakan. Beberapa tahun terakhir, haul Gus Dur kemudian berkembang dan meluas sehingga bukan hanya warga NU yang menyelenggarakan, namun juga dari berbagai elemen.
Alissa menyampaikan bahwa ia senang karena pameran fotografi ini bukan tentang sosok Gus Dur, namun tentang ke-Indonesiaan. "Bagaimana keberagaman, ke-Indonesiaaan ini kemudian bisa dimunculkan dalam karya-karya yang menegasikan apa yang akhir-akhir ini kita hadapi: perpecahan, polarisasi, kebencian, prasangka, permusuhan atas dasar kelompok," katanya
"Moga-moga pameran fotografi ini membuat kita ingat, dan meyakini kembali, dan dari sana mau memperjuangkan lagi ke-Indonesiaan kita bersama," tutupnya.
Selain menampilkan karya foto, pameran ini juga memajang empat lukisan karya Bramantyo Astadi, seniman asal Purworejo, dan beberapa karya desain grafis. Pameran akan berlangsung hingga 11 Februari 2018.
Kirim Komentar