www.gudeg.net, Yogyakarta - Apabila Jakarta dikenal sebagai kota metropolitan yang tidak pernah tidur, Jogja dikenal dengan romansanya yang selalu meninggalkan bekas di hati mereka yang pernah menginjakkan kakinya di kota bersejarah ini. Meski kota Jogja belum termasuk ke dalam kategori kota metropolis, bukan berarti di malam hari kota ini ikut tertidur bersama sebagian warganya.
Masih banyak kegiatan – kegiatan menarik yang dapat dieksplorasi di kota Jogja meski pergantian hari telah menjelang. Salah satunya adalah mengeksplor kuliner malam Jogja.
Mirip dengan manisnya romansa kota Jogja, salah satu makanan khas kota ini juga memiliki cita rasa yang manis. Apalagi kalau bukan gudeg. Saat malam hari, ketika tikar mulai digelar di batas – batas jalan Jogja, tidak akan sulit untuk menjumpai makanan khas ini.
Di antaranya, di daerah Asem Gede, ada Gudeg Mercon Bu Tinah yang memadukan cita rasa manis dan gurih yang khas dari gudeg dengan rasa pedas dari oseng merconnya. Perpaduan rasanya tidak perlu diragukan lagi, sangat menggugah selera, apalagi untuk mereka yang memang mencintai kuliner pedas.
Gudeg Mercon Bu Tinah telah hadir di kota ini sejak tahun 1992. Nama Gudeg Mercon Bu Tinah berasal dari penjualnya bernama Ngatinah. Saat ini Bu Tinah tidak lagi berjualan, digantikan oleh putrinya, Parni. Setiap harinya, Gudeg Mercon Bu Tinah buka dari jam 21.00 hingga habis. Lokasi berjualannya di jalan Asem Gede, Kranggan, 15 meter ke Utara dari Gudeg Yu Djum.
Tidak hanya terkenal di kalangan masyarakat Jogja saja, Gudeg Mercon Bu Tinah juga sudah dikenal bahkan sampai ke turis – turis dari luar kota. Banyak artis ibu kota yang penasaran dan turut mencicipi kuliner malam ini ketika menyambangi kota ini. Salah satu di antaranya adalah Julia Perez.
Seporsi gudeg mercon dengan tambahan dua ceker, telur dan teh manis hangat dihargai cukup terjangkau, yaitu Rp 23.000. Selain tambahan ceker dan telur, tempat makan ini menyediakan berbagai macam lauk tambahan lainnya seperti suwir ayam, tempe, sate tusuk, gorengan dan banyak lainnya.
mantap jogja memang gudangnya kuliner
Kirim Komentar