Jalan - jalan kuliner Ke DIY tak akan pernah habis. Salah satu masakan melegenda di Kabupaten Bantul adalah merasakan nikmatnya Gudeg Manggar Ibu Jumilan yang berlokasi di Jalan Srandakan km 8, Mangiran, Trimurti, Srandakan, Bantul. Bisnis yang berlangsung semenjak tahun 1992 ini, kini diwariskan Almarhumah Bu Jumilan ke putranya, Agus Wihartanto.
Agus merupakan genasi kedua yang kini melestarikan resep yang konon katanya berasal dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. "Ibu saya dahulu pernah bercerita jika masakan ini awalnya merupakan resep dari Kraton Jogja," jelas Agus singkat.
Dari warung tersebut, Anda dapat menikmati Gudeg dengan berbagai macam menu tambahan seperti Gudeg Manggar Telor, Paha, Gendhing (paha atas), Dada Ayam hingga Suwiran Daging Ayam. "Harga bervariasi seperti yang paling murah ya Gudeg Telor dengan harga Rp 8 ribu, Paha Rp 13 ribu, Gendhing Rp 18 ribu, hingga daging Dada Ayam sebesar Rp 25 ribu," katanya.
Untuk menikmati masakan yang telah eksis puluhan tahun ini, Anda dapat mengantri sejak pagi mulai jam 06.00 dan akan tutup pada jam 15.00 WIB. Dan Anda pun dapat menikmati aneka camilan seperti belut goreng, slondok dan peyek dengan harga yang terjangkau.
Tim Gudegnet siang ini penasaran, berapa kilo gram bahan baku manggar ini dapat dihabiskan dalam waktu 1 hari saat warung beroperasi. Agus pun menjawab dengan enteng, per hari ia mengaku dapat menghabiskan 15 Kg manggar dihari biasa. Jika hari libur seperti sabtu & minggu, ia mengaku bisa menghabiskan manggar hingga 45 Kg.
"Bahan baku manggar pun kami beli dari suplier yang berasal dari luar kota ya, seperti Kulon Progo, Purworejo, Kebumen dan Wonosobo, kalau didaerah sini tidak ada pengepulnya. Sehingga kami mencari bahan tersebut dari luar kota," katanya.
Ada sejumlah pesohor tanah air yang secara langsung penasaran mencicipi Gudeg Manggar ini. Sebut saja seperti Pak Bondan Mak Nyus, Soimah, Novia Kolopaking hingga pihak Kraton Jogja pun pernah mengirim utusan untuk membeli Gudeg Manggar ini. Nah jika orang - orang terkenal saja pernah mencoba Gudeg Manggar, Anda sendiri kapan?
Kirim Komentar