www.gudeg.net, Yogyakarta - Setelah mengulas kuliner tradisional Pasar Beringharjo, kali ini kita berjalan-jalan ke Pasar Kotagede. Di pasar ini banyak kita jumpai kuliner tradisional yang legendaris dan beberapa di antaranya hanya ada di Pasar Kotagede.
Suminah, penjual makanan tradisional yang sudah berjualan selama 20 tahun, menjual aneka makanan yang hampir jarang kita temui, seperti thiwul tolo, gethuk, puli dan grontol. Setiap harinya, ibu 60 tahun ini berjualan di pasar mulai dari pukul 6 pagi hingga pukul 12 siang. Semua masakannya diolah dengan cara tradisional dengan menggunakan kayu bakar.
Thiwul tolo merupakan makanan yang berasal dari gatot (singkong yang sudah dikeringkan) dicampur dengan kacang tolo. Berwarna hitam dengan taburan kacang tolo di tengahnya.
Gethuk, makanan ini bisa kita jumpai di mana saja, khususnya di pasar-pasar tradisional. Bahan-bahan makanannya cukup sederhana yaitu singkong rebus yang diolah dengan gula merah, rasanya enak dan manis.
Grontol, jenis makanan yang berasal dari jagung pipil yang direbus hingga merekah dan disajikan dengan parutan kelapa dicampur garam ataupun gula pasir. Di daerah Jawa Timur sering disebut blending. Rasanya gurih dan mengenyangkan.
Puli, makanan kenyal berwarna kekuningan yang berasal dari nasi yang dikukus kemudian diolah dengan garam, bumbu-bumbu dan penyedap rasa. Rasanya cukup gurih, lebih nikmat apabila disajikan hangat-hangat dengan parutan kelapa atau srundeng. Puli juga bisa dijadikan kerupuk, caranya diiris tipis-tipis kemudian dijemur hingga kering.
Tidak kalah legendarisnya yaitu kipo, makanan yang terbuat dari tepung beras yang dipanggang dan berwarna hijau, didalamnya terdapat parutan kelapa dan gula jawa dan bentuknya kecil-kecil. Nama Kipo berasal dari penyebutan “Iki Opo” akhirnya disingkat menjadi “kipo”. Satu bungkus berisi 5 buah, harganya Rp 2000/ bungkus. Rasanya gurih dan manis sehingga sayang dilewatkan ketika berkunjung ke Kotagede. Kamu bisa tahu proses pembuatan Kipo di sini.
Mbang Waru, dinamakan mbang waru karena di Kotagede banyak terdapat Pohon Waru. Makanan berbentuk bunga ini hampir punah dan jarang kita jumpai kecuali di Pasar Kotagede. Proses pembuatan kue ini cukup sederhana dan tradisional. Rasa kue ini manis gurih.
Kita bisa mencicip makanan-makanan tersebut di Pasar Kotagede. Harganya pun cukup terjangkau, semua berkisar Rp 2000/bungkus. Kita bisa menikmati jajanan yang sudah mulai jarang kita temui tersebut.
Kirim Komentar