www.gudeg.net, Yogyakarta - Artotel Yogyakarta terinspirasi oleh kecantikan karya dan mengusung artsy dan kreatifitas sebagai tema dekorasi hotel. Tak heran jika Artotel banyak menyelenggarakan kegiatan seputar seni. Apalagi Yogya memang terkenal sebagai gudangnya seniman.
Salah satu program Artotel Yogyakarta, Artotel Project Series (APS)—yang juga merupakan salah satu unit bisnisnya, rutin mengadakan acara pameran maupun workshop seni dan kreatifitas. Sukses dengan Artotel Tribe Project bersama Roby Dwi Antono, Artotel mengadakan pameran tunggal dan workshop oleh Apri Kusbiantoro dari tanggal 23 Februari hingga April 2018.
Mungkin Apri Kusbiantoro masih cukup asing di kuping lokal. Tetapi di dunia komik internasional, khususnya Eropa, Apri Kusbiantoro dikenal sebagai komikus handal yang karyanya diburu penggila komik.
Lemuria, The Living Cloak, dan Close Call hanya sebagian dari judul yang terbit di Eropa dan Amerika. Tidak hanya komik rasa Eropa, Apri Kusbiantoro juga banyak memasukkan unsur-unsur kebudayaan Indonesia dalam karyanya. Baru-baru ini, komikus kelahiran Selong, April 1976 ini meluncurkan Mahabharata yang diterbitkan oleh Gatra Pustaka. Tak hanya Mahabharata, sebelumnya Ajisaka sukses menghipnotis pembaca Eropa.
Pameran ‘Jejak Komik 2011-2018’ sebagaimana judulnya, menampilkan karya-karya Apri di rentang tahun 2011-2018. Pameran ini menceritakan perjalanan karya Apri sebagai ilustrastor dari masih mengikuti arahan klien sampai karya dari imajinasinya sendiri.
Gaya ilustrasinya yang mengingatkan pembaca pada Don Lawrence (The Trigan Empire-1965, Storm-1979), merupakan gaya klasik komik Eropa tahun 80-90an. Hal ini menjadi salah satu sebab yang membuatnya mendapat banyak cinta dari masyarakat Eropa yang rela mengantri panjang demi mendapat tandatangan Apri di komik koleksi mereka.
“Lemuria saat itu best seller di Belanda dan Belgia. Lalu Jerman tertarik, lalu jadi best seller juga. Akhirnya saya tur Eropa untuk promosi,” cerita Apri.
Artotel Yogyakarta tidak hanya memamerkan karya Apri Kusbiantoro, tetapi juga mengajak penggemar, maupun peminat dunia komik untuk mengenal Apri lebih dekat dengan program Artotel Tribe Project Drawing Class. Kelas ini diadakan di ROCA (Restaurant of Contemporary Art) di lantai M Artotel.
“Melalui program ini, Artotel ingin mengapresisasi seniman lokal Yogyakarta, tetapi tidak lupa juga memberi motivasi kepada audiens untuk lebih semangat,” jelas Sunu Prasetyo, General Manager Artotel.
Mas, bagaimana cara mengasah keterampilan menggambar anime?
Kirim Komentar