www.gudeg.net, Yogyakarta - Mila Art Dance, komunitas tari di Yogyakarta, Selasa malam (13/3) menggelar pertunjukan bertajuk Mother Earth, di Pusat Kebudayaan Koesnadi Harjosoemantri Universitas Gadjah Mada (PKKH UGM). Pertunjukan ini merupakan kolaborasi antar seniman dari lintas disiplin seni yang menyuguhkan penampilan tari, musik, dan visual art.
Selain Mila Rosinta sebagai inisiator dan koreografer, dalam karya pertunjukan ini antara lain terlibat juga penyanyi Luise Najib, pianis Gardika Gigih, makeup artist Lia Pharaoh, hairdo Jenny Subagyo, videographer Yugo Risfriwan, fotografer Rio Pharaoh, dan visual artist Koko.
Tajuk Mother Earth dipilih sebagai sebuah ekspresi kasih sayang ibu terhadap seorang anak. Selain itu, ibu dalam karya ini merepresentasikan bumi sebagai ibu dan isinya sebagai anaknya. Hadir pula unsur-unsur alam seperti tanah, air, api, udara dalam adegan dan visual yang ditampilkan.
Mengawali pertunjukan, lampu-lampu dimatikan. Video kemudian mulai diputar, menyusul kemudian adegan demi adegan. Pertunjukan ini antara lain mengangkat tentang ibu, dengan proses mengandungnya. Seperti pada awal-awal pertunjukan, adegan lima perempuan hamil dengan latar visual bayi dalam kandungan. Teknologi seni pertunjukan yang kental menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Penonton nampak menikmati suguhan berdurasi sekitar satu jam ini.
Dalam pertunjukan ini Mila menyertakan sang anak sebagai bagian dari pertunjukan. Di akhir acara, Mila mengatakan, melalui pertunjukan ini ia dan para seniman yang terlibat ingin menyampaikan bahwa memiliki anak bukan hambatan dalam berkarya. "Dengan memiliki anak bukan menjadi sebuah hambatan, tapi kekuatan bagi tiap ibu maupun ayahnya, untuk terus berkarya,” ucapnya, yang disambut tepuk tangan penonton.
Kirim Komentar