www.gudeg.net, Yogyakarta - Alunan lagu "Nyiur Hijau" memecah keheningan Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta. Lantunan lagu yang dibawakan secara apik oleh Christina, memukau penonton, diiringi alunan orkestra yang di arransemen oleh Nicolai Varvolomeyef dan tarian yang dipersembahkan oleh SMKI Yogyakarta. Lagu ini menceritakan mengenai keelokan alam Indonesia.
Kekocakan duet MC Alit Jabang bayi dan Niken Kenzo juga ikut memecahkan suasana. Terselip candaan yang segar dan kocak sehingga membuat gelak tawa penonton tidak berhenti.
Konser Harmoni Kebhinekaan merupakan kolaborasi antara musik orkestra dan seni tari, dengan conductor Budhi Ngurah dan Fajar Ganif serta penampilan dari musik FBS UNY, Musik FSP ISI Yogyakarta, SMM Yogyakarta dan SMKI Yogyakarta.
Digelar Selasa (24/4) malam, acara yang terselenggara atas kerjasama Dinas Kebudayaan DIY dan Taman Budaya Yogyakarta ini terbilang sukses.
Konser ini menyajikan 9 repertoar, dimulai dengan orkestra Pesan Kartini (arr. Fajar Ganif) kemudian dilanjutkan dengan Bukit Kemenangan (arr. Fajar Ganif), Pemuda (arr. Fajar Ganif), Lukisan Tanah Air (arr. Budhi Ngurah), Trilogi (comp. Budhi Ngurah), Nyiur hijau (arr. Nicolai Varvolomeyef), Jogja Bangkit (arr. Budhi Ngurah), Zamrud Khatulistiwa (arr. Supriadi), dan Medley Lagu Daerah (arr. Fajar Ganif).
Penonton banyak tertunduk sewaktu repertoar ke-7 dengan tema Jogja Bangkit, menceritakan tentang gempa di Jogja 27 Mei 2006. Dibagi menjadi 3 bagian, bagian pertama menceritakan mengenai guncangan gempa yang kuat, bagian kedua dengan tempo yang lambat menceritakan mengenai kesedihan dan bagian ketiga menceritakan suasana hati yang mengalami peristiwa gempa bumi tersebut.
Konser ditutup dengan medley lagu daerah, yang merupakan kumpulan lagu-lagu daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Lagu ini dinyanyikan oleh paduan suara sekolah menengah musik dan dilatih oleh Anggun Febria Darwati Spss dan diaransemen oleh Fajar Ganif.
Kirim Komentar