www.gudeg.net, Yogyakarta - Jogja International Travel Mart yang diselenggarakan atas kerja sama Dinas Pariwisata DIY dengan DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY digelar untuk kesembilan kalinya. Selama 7-9 Mei 2018, ada beberapa agenda seperti welcome dinner, B2B (Business to Business), serta educational trip untuk para buyer.
Jumlah buyer di JITM tahun ini sebanyak 107 dari mancanegara dan nusantara, antara lain dari Australia, Bangladesh, Kamboja, Jerman, Italia, Korea, Thailand, dan negara-negara lain. Sedangkan jumlah seller sebanyak 79 yang berasal dari Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Ir. Aris Riyanta, M.si mengatakan bahwa para buyer akan diperkenalkan ke tempat wisata yang lain dari biasanya seperti Lava tour, Tebing Breksi, dan Taman Sari.
Pada educational trip, buyers yang berasal dari 20 negara ini akan diajak untuk mengunjungi destinasi. Educational trip ini dibagi menjadi dua kelompok, yakni Candi Borobudur dan Lava Tour Merapi; dan Keraton, Taman Sari dan Tebing Breksi.
“Bagi mereka, orang yang belum pernah ke sini, ini sebagai program knowledge. Untuk knowledge mereka menjelaskan paket-paket yang akan dijual di negara mereka,” ucap Aris ketika ditemui usai welcome dinner JITM di Bangsal Kepatihan (7/5).
Aris menambahkan, dengan JITM ini sekaligus akan diperkenalkan New Yogyakarta International Airport yang rencananya akan rampung pada 2019. “Harapannya, semakin banyak bisa mengunjungi dan juga nanti stay-nya pun semakin lama,” ucapnya.
Kirim Komentar