Gudegnet - Penobatan Dimas Diajeng Sleman 2018 sudah berlangsung di Open Air Theatre Ramayana Ballet Prambanan pada Sabtu (11/5). Ajang ini menobatkan Dimas Afian Rulyana Arbi dan Diajeng Erina Sofia Gudono sebagai Dimas Diajeng Sleman 2018.
Dimas Afian tercatat sebagai mahasiswa aktif di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Diajeng Erina sendiri tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Dalam acara ini telah terpilih Dimas Aloysius Gonzaga dan Diajeng Ni Putu Melinda sebagai Dimas dan Diajeng Sleman berbakat. Selain itu, juga ada Dimas Budi Sulistomo dan Diajeng Agni Agrasevy sebagai Dimas dan Diajeng favorit. Dimas Diajeng Sleman Harapan II jatuh kepada Dimas Heriyanto dan Diajeng Athreeanisa Sultanin. Pemenang harapan I Dimas Waldi dan Diajeng Maria Di Livia Kusumamurti. Pemenang wakil II adalah Dimas Nurdin Windratmadja dan Diajeng Kanesa Permata Putri. Pemenang wakil I jatuh pada Dimas Wendy Irawan dan Diajeng Shania Binti Mahir Hamdun.
Proses seleksi, penjurian, dan karantina dilakukan semenjak Januari 2018, sejak 30 finalis selesai disaring. Salah satu juri di malam Grand Final adalah Condroyono, budayawan senior. Penyerahan hadiah oleh wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun.
Berbagai rangkaian acara memadati jadwal malam penobatan ini. Antara lain pertunjukan Jathilan dengan sentuhan modern, dikombinasikan dengan fire dance. Penampilan lain yang menarik adalah penampilan tari oleh finalis Dimas Diajeng Sleman 2018.
Nila Rosinta menyutradai tarian ini. Gerakan pada tarian ini melambangkan Sleman yang berbudaya, berkesenian yang beragam, dan masyarakat yang ramah. Nila Rosinta bekerja sama dengan Koreografer Irma Indriyani, Bening Krisnasari, dan Rada Ruri.
Bupati Sleman, Sri Purnomo, dalam pesannya yang disampaikan oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Mustiatun menyampaikan harapannya pada Dimas Diajeng dapat memberikan dorongan dalam hal pengenalan potensi Sleman di sektor pariwisata, budaya, ekonomi, dan pendidikan.
Dimas-Diajeng ini nantinya juga menjadi Duta Wisata dan Duta Pembangunan Sleman. Mereka memiliki masa bakti selama dua tahun untuk mempromosikan pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suharningsih, menyatakan, "Dimas-Diajeng Sleman terpilih ini nantinya akan menjadi Duta Wisata dan Duta Pembangunan Sleman. Harapannya akan dapat memberikan inspirasi positif kepada generasi muda lainnya."
Kirim Komentar