Gudeg.net - Pasar sore Ramadan menjelang berbuka puasa banyak kita temui di beberapa titik keramaian kota Jogja. Masing-masing wilayah mempunyai ke khasannya tersendiri, tidak ketinggalan pasar sore Ramadan yang terletak di Nitikan Umbulharjo Yogyakarta.
Event tahunan ini sudah berlangsung kesepuluh kalinya. Tahun ini bertemakan Jogja Tempo Doeloe, dengan penambahan panjang stand pedagang yang mencapai 2 (dua) kilometer. Memanjang dari RSUD Jogja sampai depan (Ulam Tirta) Jogja Fish Market. Pasar ini berlangsung mulai dari tanggal 17 Mei hingga 13 Juni 2018.
Kegiatannya pun tidak hanya sebatas pasar sore namun adapula pengajian takjil (menjelang berbuka puasa), Salat Tarawih, Pengajian Nuzulul Qur’an, I’tikaf, Takbir keliling dan Syawalan warga.
Makanan yang dijajakan di sepanjang Jalan Nitikan bervariasi mulai dari jajanan kekinian hingga jajanan tempo dulu. Namun kali ini lebih menekankan kepada makanan tradisional yang tanpa bahan pengawet dan menampilkan makanan dan minuman khas ala Jogja tempo dulu, mulai dari aneka jajan pasar, pecel, bakmi, dawet dan masih banyak yang lainnya.
Lilik (keyboardist Shaggydog) yang ikut berpartisipasi dalam Pasar Ramadan menjelaskan bahwa dia sudah delapan kali mengikuti event pasar sore Ramadan, dan selalu berjualan makanan tradisional yang khas seperti pecel, bihun, capcay dan lauk. “Omzetnya setiap tahun selalu stabil, dan ini untuk kegiatan bulan Ramadan karena Shaggydog libur total selama satu bulan,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan bisa sebagai daya tarik wisata religious dan sekaligus sebagai potensi warga dalam kegiatan ekonomi, seni budaya dan kegiatan sosial lainnya.
Kirim Komentar