Gudeg.net—Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H Keraton Yogyakarta diagendakan selama dua hari, Jumat, 15 Juni 2018 dan Sabtu, 16 Juni 2018. Selain Garebeg Sawal yang dinanti-nanti warga setiap tahunnya, Keraton juga mengadakan Hajad Dalem Ngabekten.
Hajad Dalem Ngabekten ini adalah tradisi sungkeman keraton yang dilaksanakan setiap perayaan Idul Fitri. Tak hanya sekadar sungkeman, ada tata cara untuk melakukannya. Para peserta Ngabekten secara umum akan mengawali prosesi dengan berjalan jongkok (lampah dhodok) menuju Sri Sultan. Di hadapan Sultan, yang bersangkutan akan ‘ngaras jengku’ atau mencium lutut raja sebagai bentuk bakti dan penghormatan.
Tetapi, tata cara yang dilakukan KGPAA Paku Alam X dan kerabat Sultan yang usianya lebih tua adalah dengan ‘Sembah Karna’. Cara ini dilakukan dengan mengangkat kedua belah tangan hingga masing-masing ibu jari menyentuh ujung telinga (atau ‘karna’ dalam bahasa Jawa).
Berikut jadwal prosesi sungkeman dua hari di keraton.
Jumat, 15 Juni 2018
Ngabekten Hageng
Ngabekten ini diikuti oleh para kerabat laki-laki Sultan (Sentana Dalem Pangeran) dan Abdi Dalem berpangkat Bupati. Yang hadir dalam Ngabekten Hageng diantaranya adalah: KGPAA Paku Alam X dan para Bupati/Walikota di DIY. Bertempat di Kagungan Dalem Bangsal Kencana, prosesi dimulai sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Ngabekten Gangsal Jungan
Prosesi Ngabekten ini diikuti oleh Abdi Dalem laki-laki berpangkat Wedana ke atas. Prosesi dimulai pada pukul 13.00 hingga 15.00 WIB di Kagungan Dalem Bangsal Kencana.
Ngabekten Darah Dalem
Merupakan agenda terakhir Ngabekten di hari pertama yang diikuti oleh cucu (wayah) laki-laki dari Sultan yang pernah bertahta. Pelaksanaannya dimulai pukul 15.30 hingga 16.00 WIB bertempat di Emper Gedhong Prabayeksa.
Sabtu, 16 Juni 2018
Ngabekten Hageng Putri
Pelaksanaan Ngabekten ini berlangsung di dua tempat, yakni Tratag Kagungan Dalem Gedhong Prabayeksa dan Bangsal Pengapit. Di Tratag Gedhong Prabayeksa, prosesi Ngabekten dihadiri oleh Sri Sultan. GKR Hemas, GKR Mangkubumi, permaisuri KGPAA Paku Alam X dan keempat Putri Dalem memberikan hormat (sungkem) kepada Ngarsa Dalem. Prosesi kemudian dilanjutkan oleh para undangan yang hadir. Dari Tratag Gedhong Prabayeksa, Ngabekten bergeser ke Kagungan Dalem Bangsal Pengapit. Prosesi ini dipimpin oleh GKR Hemas dan hanya diikuti oleh para putri, cucu perempuan dan kerabat (Sentana Dalem) putri. Keseluruhan prosesi berlangsung sejak pukul 09.00-12.00.
Ngabekten Abdi Dalem Estri
Pada pukul 13.00-14.30, dilaksanakan Ngabekten kepada Ngarsa Dalem yang diperuntukkan bagi Abdi Dalem putri. Prosesi dilaksanakan di Tratag Kagungan Dalem Gedhong Prabayeksa sisi selatan. Pada pukul 14.30, Abdi Dalem Keparak melakukan Ngabekten kepada GKR Hemas di Pendapa Keraton Kilen.
Ngabekten Mirunggan
Agenda terakhir pada hari kedua adalah Ngabekten Mirunggan. Prosesi ini diikuti oleh Abdi Dalem urusan keagamaan (Kanca Kaji, Suranata, dan Pengulon) serta Abdi Dalem penjaga masjid, makam, dan petilasan milik Keraton Yogyakarta. Acara berlangsung di Bangsal Kencana pada malam hari mulai pukul 19:00-21:00
Kirim Komentar