Gudeg.net—7 Juni 2018, bersamaan dengan ulang tahun Pemkot Yogyakarta ke-71, aplikasi Jogja Smart Service atau Jogja Siap Solusi (JSS) diluncurkan. Aplikasi berbasis android dan web ini bermaksud untuk memudahkan masyarakat Jogja untuk menyampaikan aduan, situasi gawat darurat, layanan umum, dan berbagai informasi lain. Program ini juga salah satu sarana untuk mewujudkan e-government di Kota Yogyakarta.
Dalam dua bulan ini, tercatat 145 aduan dan laporan yang masuk. Menduduki peringkat pertama dengan laporan terbanyak adalah Penerangan jalan Umum (PJU), diikuti oleh Traffic Light, lalu Pelanggaran Parkir.
Baca juga: Lapor Sleman: Aplikasi Terpadu Layanan Masyarakat Sleman
Sebanyak 26 modul dapat diakses oleh warga Jogja untuk menyampaikan aduan atau laporannya. Hanya perlu mengunduh aplikasi di App Store Google dan mendaftar. Semenjak diluncurkan, ada sembilan modul baru yang diluncurkan.
“Sampai sejauh ini, kami rata-rata mengeluarkan modul baru setiap minggu. Kami lihat dulu apakah modul ini sesuai dengan kepentingan masyarakat banyak, kalau tidak, ya tidak kami keluarkan,” jelas Aan Suprobo, Sie Pengembangan Smart City saat ditemui di Kompleks Sinas Pemkot, Kamis (2/8).
Aan menjelaskan bahwa produk JSS ini sebenarnya sudah ada terlebih dahulu, dengan nama UPIK (Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan). Program UPIK ini berbasis telepon dan surel. “Kalau dengan aplikasi, masyarakat jadi lebih mudah, dan merasa lebih dekat dengan pemerintahan. Dan lagi, pelapor bisa menyertakan foto, sehingga langsung dapat diketahui, apa sebenarnya yang dilaporkan,” lanjutnya.
Skema alur pelaporannya adalah pelapor melaporkan beserta foto, lalu akan diterima oleh admin. Admin akan menentukan apakah kategori laporan sudah sesuai dengan modul/tempat yang benar. Apabila tidak, laporan akan ditolak. Jika benar, laporan masuk akan bersamaan diterima di bagian pengembangan dan dinas terkait yang berwenang dengan apa yang diadukan.
“Sesuai SOP, dari laporan masuk sampai direspon maksimal dua jam. Penanganan berapa lama akan tergantung kondisi yang dilaporkan,” ujarnya lagi. Di bulan Oktober, bersamaan dengan ulang tahun Jogja, aplikasi ini akan diintegrasi bersama dengan aplikasi untuk UMKM. Jadi, produk UMKM dapat dijual di sini dalam bentuk e-commerce. Tak hanya UMKM, warga pun dapat mengiklankan produknya di sini.
Kirim Komentar