Gudegnet - Bertempat di Museum Sonobudoyo, Jalan Pangurakan no.6, Pameran seni rupa Perspektif, komunitas seni rupa yang seluruh anggotanya penyandang disabilitas dibuka oleh Sri Sultan HB X, Rabu (8/8). Pameran bertema “Eksplorasi Titik, Membangun Percaya Diri dengan Seni Rupa” ini memajang karya belasan difabel.
Para peserta pameran mengeksplorasi titik. Titik dipilih karena setiap anak bisa menguasai titik menggunakan anggota tubuh manapun dengan bahan apapun dan dengan bahan apapun yan gmudah didapat di sekitar kehidupan mereka.
Dalam sambutannya, Sultan menyampaikan bahwa karya-karya penyandang disabilitas tak kalah dengan seniman lain, namun kurang mendapat kesempatan untuk menampilkan karyanya. “Saya berharap agar pemilik-pemilik para galeri seni rupa di tempat lain juga turut terpanggil untuk menantang mereka dengan memberikan kesempatan tempat berkarya,” ucapnya.
Anggota Perspektif adalah anak-anak dengan beragam jenis disabilitas. Ada difabel tuli, difabel daksa, difabel intelektual dan down syndrome. Perupa peserta pameran kali ini sebanyak 18 orang dengan rentang usia mulai dari empat tahun hingga 23 tahun.
Pameran ini adalah pameran Perspektif yang ke-9. Perpektif berdiri pada 24 Oktober 2014. Komunitas ini terbentuk dengan harapan untuk membangun kesadaran bahwa difabel mampu dan berhak melakukas sesuatu tanpa diskriminasi, kelas maupun kondisi lainnya.
Dengan berseni rupa, seluruh anggota keluarga yang memiliki anak difabel dapat terlibat penuh, menjalin komunikasi intens. Salah satu pintu masuk menguasai media seni adalah dengan penguatan rasa percaya diri. Tahap penguatan rasa percaya diri untuk dapat menguasai media seni rupa tersebut adalah dengan tahap penguasaan elemen seni rupa yang paling dasar yaitu titik. Pameran akan berlangsung hingga 12 Agustus 2018, pukul 08.00-19.00.
Kirim Komentar