Berita

Wisata Seru, Kenali Seluk Beluk Mesin Pesawat di Museum Engine Dirgantara

Oleh : Karni N / Selasa, 28 Agustus 2018 14:30
Wisata Seru, Kenali Seluk Beluk Mesin Pesawat di Museum Engine Dirgantara
Museum Engine R. Ahmad Imanullah - Gudegnet/ Karni N

 

 

Gudegnet - Setelah beberapa waktu lalu kita mengenal penghuni baru di Museum Dirgantara yaitu MiG 17, kali ini kita akan mengenal lebih jauh tentang Museum Engine yang merupakan museum di Museum Dirgantara Yogyakarta.

Museum yang diresmikan April 2018 lalu ini banyak bercerita mengenai seluk beluk mesin pesawat yang terdapat di museum. Mulai dari mesin helikopter, pesawat Hercules, Boeing hingga pesawat Sukhoi.

Museum ini menggunakan nama seorang pilot, R Ahmad Imnannulah yaitu seorang pilot yang gugur dalam menjalankan tugasnya sebagai instruktur penerbang di pangkalan TNI AU Adisutjipto yang termasuk dalam ADEM 86.

Lebih dari 30 mesin pesawat bisa kita temui di Museum yang terletak dalam kawasan Museum Dirgantara ini. Lokasinya ada di seberang atau di sisi timur bangunan utama Muspusdirla, berhadapan dengan deretan koleksi pesawat tempur. Ruangannya sangat bersih dan dilengkapi pendingin ruangan.

Koleksi yang terdapat di Museum Engine R. Ahmad Imanullah terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok Jet Engine, Rotary Wing Engine, dan Propeller Engine. Jet Engine mendisplay 14 mesin, Rotary Wing Engine enam mesin, dan Propeller Engine mendisplay 15 mesin. Tidak menutup kemungkinan koleksi museum ini akan terus bertambah.

Mesin-mesin tersebut diperoleh dari pesawat-pesawat yang sudah mangkrak atau tak bisa dipergunakan lagi. Proses pengambilan mesinnya pun tidak mudah, memerlukan waktu yang lumayan lama, mulai dari pencarian mesin hingga finishing.

Pengunjung yang datang ke museum ini akan diberi penjelasan oleh pemandu museum, mulai dari jenis mesinnya hingga fungsi dari mesin tersebut. Sehingga selain berwisata, pengunjung bisa mendapatkan pengalaman dan juga edukasi.

Wahyono selaku bagian konservasi mengimbau kepada para pengunjung yang datang untuk ikut menjaga koleksi museum dengan cara memperhatikan larangan-larangan ada, agar benda-benda tersebut tetap terjaga dan tidak rusak.

"Terkadang ada pengunjung yang tidak membaca larangan untuk tidak memegang, secara tidak sadar tangan kita mengeluarkan keringat asam, itu nanti yang akan membuat korosi mesin yang ada, " tuturnya.

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini