Gudeg.net— Dini hari tadi (29/8), Jogja dilanda gempa pada pukul 01.36.36 WIB. Gempa bermagnitudo 5.8 SR tersebut tergolong dalam gempabumi tektonik.
Episenter atau titik gempa berada di koordinat 8,93 LS dan 110,22 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 114 kilometer arah selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 62 kilometer, dan tidak berpotensi tsunami. Informasi ini sedikit berbeda dari rilis awal.
Ahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis, M.Sc., Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG menjelaskan dalam rilis bahwa, ”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.”
Triyono juga menyampaikan bahwa Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).
Dampak gempabumi berdasarkan Shakemap BMKG dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Bantul, Jogjakarta, Karanganyar, Karang Kates, Purworejo, Trenggalek, Wonogiri, Sawahan, Banjarnegara dan Magelang.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya lagi.
Kirim Komentar