Kuliner

Ngopi Pagi di Kopilog

Oleh : Trida Ch Dachriza / Minggu, 16 September 2018 15:09
Ngopi Pagi di Kopilog
Es Kopilog-Gudegnet/Trida


Gudeg.net— Membicarakan kopi memang tidak ada habisnya. Di Indonesia, sebagai pengekspor kopi nomor empat terbesar di dunia, kopi menjadi bagian kehidupan sehari-hari. Tiap daerah umumnya memiliki cara untuk menyeduh kopi.

Kopilog, sebuah kedai kopi di Jalan Damai, menyajikan kopi a la Pontianak. Putri pemilik tempat ini lebih suka menyebut metode tersebut sebagai cara melayu. Pontianak memang kental dengan budaya melayu.

Beda penyajian kopi ala melayu terletak pada kopi yang disaring. Kedai kopi yang terletak di Jalan Damai ini setia pada cara ini. Awal buka di tahun 2015, baru satu tahun ini mereka memakai metode manual brew.

“Kebetulan yang sering datang anak-anak Pontianak, jadi menu yang sering dipesan ya, yang khas melayu/Pontianak, macam kopi saring, makanan ya Pisang Goreng Srikaya,” cerita Osie, putri pemilik Kopilog.

Salah satu menu andalannya memang Pisang Goreng Srikaya dan Roti Bakar/Kukus Srikaya. Keistimewaannya berasal dari saus srikaya yang dibuat sendiri sehingga rasanya tidak pasaran layaknya srikaya instan. Roti yang dipakai pun bukan roti tawar. Tapi roti yang dipesan khusus sehingga sangat lembut seperti bakpao jika dikukus. Saat dibakar, roti tersebut jadi crunchy.

Biji kopi di sini diputar setiap satu sampai dua bulan. Disetiap saat ada empat sampai lima pilihan biji kopi yang dapat kita pilih. Biji kopi yang selalu siap sedia ada Natural Wine Temanggung.

Kedai kopi yang sengaja tidak menyediakan Wi-Fi ini ingin membudayakan dua hal; berbicara pada teman dan ngopi pagi. Osie berkisah bahwa dia tidak senang berkumpul bersama teman-teman yang lalu sibuk dengan gawai masing-masing. Meskipun begitu tak sedikit yang berkunjung di sini untuk bekerja, atau mengerjakan tugas dalam diam.

Signature drink di Kopilog yang bisa kita coba ada Es Kopilog, Kopilog Caffe Latte, Oreo Blend. Es Kopilog adalah menu dengan metode saring, Kopilog Caffe Latte adalah minuman espresso blend.

“Espresso, tapi kami pakai alat yang lebih tradisional. Alat membuat espresso kami handmade dan manual. Alat ini dibuat oleh salah satu teman kopi kami di daerah Bantul. Karena manual jadi harus diawasi suhunya,” jelas Ifan, salah satu barista Kopilog.

Jika ingin berkunjung ke sini, bisa datang ke Jl. Damai No.36, Karang Mloko, Sariharjo, Ngaglik setiap hari Rabu hingga Senin, pukul 07.30-00.00 WIB. Kisaran harga di sini antara Rp 7.000-Rp 24.000. Datang bersama teman paling pas, jadi bisa menghabiskan waktu berbincang di sini.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM



    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini