Gudeg.net - Penyelenggaraan even perdana Jogja Holden Day 2018 yang diselenggarakan oleh komunitas Holden selama dua hari (15-16 September 2018) di Maguwoharjo mendulang sukses. Pengunjung yang datang dibuat kagum oleh pameran mobil keluaran Australia ini. Even ini tidak hanya menyedot perhatian komunitas Holden namun juga masyarakat umum.
Lebih dari 300 Holden memadati venue di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Tercatat peserta paling jauh berasal dari Pekanbaru, Lombok, Bali dan Sumatera. Tidak ketinggalan pula klub Holden se-Jawa hadir untuk merajut kebersamaan.
Pameran ini menghadirkan Holden mulai dari tahun 1956 hingga jenis Gemini tahun 90an. Tidak ketinggalan tampil pula Holden langka seperti Monaro HJ, Toraja LC tahun 1973 dan special Pikup tahun 1960.
Dalam acara ini peserta yang hadir juga melaksanakan Munas dan memutuskan pelaksanaan Jambore tahun depan di kota Surabaya.
Rangkaian acara menarik juga telah dipersiapkan di sela pameran, antara lain lomba fotografi, burn race yang diikuti oleh puluhan mobil Holden dan lucky draw. Hadir pula Lulut Wahyudi, penggagas Kustomfest yang memberikan golden tiket bagi lima peserta car show terbaik untuk tampil di ajang kustomfest oktober mendatang yaitu, Holden Pikup HQ 1972 milik Donny Tech, Holden Statemen 1975, Holden Monaro HJ 1972 koleksi Dian Hadi Jakarta, Holden Special stw dari Salatiga dan Holden Station Wagoon Blindvan milik klub Holden Bali.
"Ini adalah bentuk sinergi kami dengan rekan- rekan Holden Club Jogja untuk membangun Yogyakarta sebagai kota otomotif Indonesia. Sekaligus sebagai pintu pembuka bagi masyarakat luas yang ingin lebih dalam mengenal dunia Holden," jelas Lulut Wahyudi komandan Kustomfest.
Di puncak acara dilakukan pengundian lucky draw yang dimenangkan oleh Bayu anggota Holden Bandung, berhasil memboyong Holden Premier buatan 1974 yang diberi nama Sugeng ini.
Kirim Komentar