Gudeg.net- Kota Yogyakarta tak akan pernah terlepas dari salah satu ikon terbaiknya yaitu Tugu Pal Putih. Sebuah simbol utama dari kota yang selalu membuat para pelancong ingin menyambanginya. Oleh karena itu Tugu harus dirawat dan diperbaiki agar terjaga kelestariannya sebagai bangunan cagar budaya. Perawatan oleh Balai Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya (BPWBCB) Dinas Kebudayaan DIY ini merupakan pengecekan atau perawatan rutin yang selalu dilakukan minimal sekali dalam setahun.
Menurut data yang dikeluarkan pihak BPWBCB, tahun ini mereka menyiapkan dana sejumlah Rp124 juta untuk perawatan Tugu. "Yang dilakukkan tidak hanya membersihkan tetapi juga mengecat ulang bagian yang lusuh dan menambal beberapa bagian Tugu yang sudah mengalami keropos pada dindingnya," ujar Rafa, seorang kepala pekerja perawatan Tugu. Dan tidak hanya Tugu yang mengalami perawatan tetapi juga dioramanya dan Panggung Krapyak," tambahnya saat diwawancara siang tadi (19/9).
Tanaman yang rusak, pagar rantai pengaman, batu andesit, dan rumput rencananya akan diganti dengan sintetis agar bertahan lebih lama. Dengan banyaknya pengunjung datang ke Tugu untuk berwisata, maka perawatan berkala haruslah dilakukan agar Tugu tetap menjadi daya tarik dan ikonik utama dari Kota Yogyakarta agar tetap cantik dan bersih.
Kirim Komentar