Gudeg.net- Proses revitalisasi Tugu Pal Putih hampir selesai dan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta masih memberlakukan lahan parkir kendaraan di Jalan Diponegoro dan Pasar Kranggan.
“Untuk parkir roda empat masih bisa parkir di sisi utara Jalan Diponegoro, sedangkan untuk kendaraan rooda 2 atau motor di depan Pasar Kranggan,” ujar Agus Arif, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta saat dihubungi Gudegnet, Senin (14/12).
Langkah tersebut diambil sambil mempersiapkan lahan parkir baru bagi para pengunjung ke depannya.
Ada sejumlah lokasi altenatif yang akan digunakan sebagai lahan parkir namun pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta.
“Untuk lahan parkir akan kami siapkan dengan bertahap karena bukan perkara mudah. Harus tetap mencari sejumlah alternatif,” jelasnya.
Untuk sementara waktu, Dishub Yogyakarta tidak akan akan mengeluarkan peraturan pembatasan parkir di sekitar kawasan Tugu Pal Putih.
Namun menurut Agus, masyarakat tetap tidak boleh sembarangan memakirkan kendaraan bila berkunjung ke kawasan Tugu.
“Peraturan parkir tidak langsung kita berlakukan tempat yang baru, karena masih kami carikan altenatifnya, tapi yang jelas tidak boleh parkir di badan jalan sekitar Tugu,” jelasnya.
Ia melanjutkan, sejumlah lokasi yang akan dijadikan alternatif loaksi parkir seperti Tempat Khusus Parkir (TKP) Parkir Abu Bakar Ali (ABA), dan Kampung Kebon Ndalem Kranggan.
Pemilihan ke dua lokasi tersebut dinilai dapat menapung cukup banyak kendaraan, selain itu jaraknya tidak terlalu jauh dari Tugu.
“Para pengunjung nantinya diharapkan dapat memanfaatkan jalur pedestrian Margo Utomo sebagai akses dari ABA menuju Tugu, dan tidak terlalu jauh,” ungkapnya.
Dishub juga tidak akan mempersiapkan alternatif lahan parkir terlalu jauh dengan Tugu karena sejumlah juru parkir yang biasa berjaga merupakan warga dari sekitar.
“Ini juga sebagai salah satu cara menjaga perputaran ekonomi warga sekitar yang memang biasa menjaga lahan parkir di skeitar Tugu. Untuk Pasar Kranggan bagian depannya juga bisa kita manfaatkan untuk sementara waktu ini,” ungkapnya.
Sementara itu ketika ditanyakan terkait persiapan jalur menjelang liburan Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, Agus menyampaikan pihaknya masih berkoordianasi dengan Polresta Yogyakarta.
“Belum ada keputusan, apakah akan ada pengalihan arus atau apapun. Yang jelas kami terus berkoordinasi mencari alternatif agar tidak terjadi penumpukan wisatawan,” kata dia.
Kirim Komentar